Hukum Ritual Laut Kata Buya Yahya, Haram atau Boleh? Di Jember Ada Ritual Pantai Payangan Telan Korban

13 Februari 2022, 22:40 WIB
Buya Yahya memberikan penjelasan tentang ritual laut. Hukum Ritual Laut Kata Buya Yahya. /Tangkapan layar youtube.com/Al-Bahjah TV

KlikBondowoso.Com - Ritual laut menjadi salah satu hal yang banyak dilakukan masyarakat.

Dan ada ritual laut yang kemudian menelah korban. Yakni pada Minggu 13 Februari 2022.

Kejadian di Pantai Payangan, Kabupaten Jember. Sebanyak 11 orang meninggal karena kejadian ini.

Terkait ritual laut, pernah ada penjelasan dari Buya Yahya. Namun sebelum kejadian Pantai Payangan terjadi.

Seperti dilansir dair BANYUWANGINETWORK.COM dengan judul 'Puluhan Orang Terseret Ombak di Pantai Payangan, Buya Yahya Sebut Ritual Pesta Laut Haram Jika…'

Yang dijelaskan Buya Yahya adalah ritual laut berupa sedekah laut.

Memang tidak ada kaitannya dengan ritual di Payangan, namun masyarakat perlu tahu.

Dilansir dalam kanal youtube Al-Bahjah TV berjudul Apakah Sedekah Laut Termasuk Syirik? Buya Yahya Menjawab.

Buya Yahya menjelaskan bahwa semua kegiatan sebenarnya dapat berhukum relatif tergantung aspek-aspek yang menyertainya.

Baca Juga: dr Zaidul Akbar Berikan Tips Makanan Untuk Buka Puasa dan Sahur Selama Bulan Ramadhan

Baca Juga: Korban Selamat Ritual Penyembuhan di Pantai Payangan Jember, Mengaku Memegang Batu

Tetapi Buya Yahya juga menyebut pesta laut atau ritual laut yang dilakukan di Indonesia banyak yang masuk dalam kategori haram, sesuatu yang dilarang dikerjakan dan mendapat balasan dosa.

Karena kebanyakan pesta laut atau ritual-ritual laut disertai dengan kegiatan membuang makanan.

"Makanan dibuang di laut harom itu, kepala sapi taroh di luat, makanan taroh di laut," ujar Buya Yahya.

Kegiatan ini berhukum haram karena mubadzir. Menyia-nyiakan makanan untuk dibuang begitu saja di laut.

"Klo nyeburkan makanan saja tanpa keyakinan macam-macam itu harom karena mubadzirkan makanan," ucap beliau.

"Kepala sapi, enak itu digoreng, malah dibuang ke laut," ujar beliau lagi.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Liga 1 Pekan ke 25, Persib Bandung Hadapi PSIS Semarang

Baca Juga: Erwin Ramdani Pemain Persib Bandung Berharap Menjadi Starter Kembali

Bahkan keharaman ini dapat bertambah jadi haram dan syirik jika disertai dengan niat meyakini ada kekuatan selain Allah.

Seperti beberapa kasus ritual laut yang ditujukan untuk memberikan sesajen kepada dewa atau penjaga laut.

"adalah syirik nanti, keluar dari iman," pungkas beliau.

Wallahu A'lam bish showab.*** (Ahmad Ali/banyuwangi.jatimnetwork.com)

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: JatimNetwork.com

Tags

Terkini

Terpopuler