Amalan Malam Nisfu Sya'ban Untuk Kelapangan Rezeki dan Tolak Bala

5 Maret 2022, 06:19 WIB
doa malam nisfu sya'ban /Unsplash.com/Katerina Kerdi

KlikBondowoso.com - Bulan sya'ban merupakan bulan yang diperharikan oleh Rosulullah SAW. Banyak Keistimewaan pada bulan sya'ban.

Saat memasuki Bulan Sya’ban, umat muslim akan segera ‘bertemu’ dengan malam Nisfu Syaban.

Apa itu Nisfu Syaban? Kata nisfu berasal dari Bahasa Arab yang artinya ‘pertengahan’. Maka Nisfu Syaban bermakna pertengahan dari Bulan Sya’ban itu sendiri.

Malam Nisfu Syaban diyakini oleh umat muslim sebagai malam di mana terjadi pergantian buku catatan amal manusia.

Dipercaya bahwa buku catatan amal manusia pada tahun sebelumnya telah “ditutup”, kemudian akan segera digantikan oleh buku catatan amal yang baru.

Oleh karena itu, saat malam Nisfu Syaban umat muslim dianjurkan untuk membaca berbagai doa dan mengerjakan berbagai amalan baik.

Baca Juga: Bukan Kopi, Ini Makanan yang Bisa Dikonsumti Untuk Melawan Rasa Kantuk, Penjelasan dr Zaidul Akbar

Lalu, kapan sebenarnya Nisfu Syaban itu? Berdasarkan kalender hijriyah, malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Sya’ban 1443 H. Sementara dalam penanggalan masehi jatuh pada Jumat, 18 Maret 2022.

Umat muslim banyak membaca doa Nisfu Syaban. Selain itu, umat muslim juga wajib mengetahui tentang keistimewaan Nisfu Syaban serta amalan apa saja yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada saat Nisfu Syaban. Simak selengkapnya di bawah ini!

1. Anjuran untuk Melakukan Puasa Pada Saat Nisfu Syaban

Disebutkan pada suatu riwayat bahwa Rasulullah SAW memperbanyak berpuasa di Bulan Sya’ban, khususnya pada saat Nisfu Syaban atau pada 15 Sya’ban. Kemudian hal tersebut ditiru oleh banyak ulama terdahulu hingga zaman now.

Baca Juga: Coba Empat Posisi SEX di Sofa, Pasutri Perlu Mencoba Agar Tidak Bosan

Salah satu momen penting yang mana umat muslim sangat dianjurkan untuk berpuasa adalah saat Nisfu Syaban. Umat muslim dapat berpuasa pada saat 15 Sya’ban atau saat Nisfu Syaban. Adapun niat berpuasanya adalah sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Artinya:

“Saya niat puasa nisfu sya’ban sunnah karena Allah Ta’ala.”

2. Membaca Yasin Tiga Kali Saat Malam Nisfu Syaban

Salah satu amalan yang dapat dilakukan pada malam nisfu sya’ban adalah membaca surah Yasin sebanyak tiga kali selepas sholat maghrib.

Bacaan Yasin pertama diniatkan untuk meminta umur panjang penuh keberkahan serta ketaatan dalam keimanan.

Bacaan yasin kedua diniatkan untuk tolak bala’ atau menolak bencana dan marabahaya serta memohon kelapangan rizki.

Bacaan Yasin ketiga diniatkan agar dianugerahi kekayaan hati dan meninggal dalam keadaan husnul khatimah.

Pada setiap akhir bacaan surat Yasin, dianjurkan untuk membaca doa berikut ini:

“Allahumma ya dzal manni wa la yumannu 'alaika, ya dzal jalali wal ikram, ya dzat thowli wal in'am, la ilaha illa anta dzohrollaajiin wa jaarol mustajiiriin wa ma'manal khoo'ifin.

Allahumma in kunta katabtani 'indaka fî ummil kitabi syaqiyyan aw mahruman aw mathruudan aw muqotarron 'alayya fir rizqi, famhullahumma bifadhlika syaqowati wa hirmaani wa thordii wa iqtaaro rizqi wa atsbitni 'indaka fii ummil kitaabi sa'iidan marzuukon muwaffakon lil khoiroot

Fa innaka qulta wa qowlukal haqqu fi kitabikal munazzali 'ala lisani nabiyyikal mursali, yamhullaahu ma yasya'u wa yutsbitu wa 'indahu ummul kitab.

Ilaahi bittajallil a'dzhomi fi lailatin nishfi min sya'banal mukarrom allati yufroqu fii ha kullu amrin hakiimin wa yubrom,

As'aluka an taksyifa 'annaa minal balaa imaa na'lamu wa maa laa na'lamu wa maa anta bihi a'lamu innaka antal a'azzul akrom

Wa shollallahu ta'aala 'ala sayyidina Muhammadin wa 'ala aalihi wa shohbihi wa sallam."

Artinya:

"Ya Allah, Dzat Pemilik anugrah, bukan penerima anugrah. Wahai Dzat yang memiliki keagungan dan kemuliaan. Wahai dzat yang memiliki kekuasaan dan kenikmatan. Tiada Tuhan selain Engkau.

Engkaulah penolong para pengungsi, pelindung para pencari perlindungan, pemberi keamanan bagi yang ketakutan.

Ya Allah, jika Engkau telah menulis aku di sisi-Mu di dalam Ummul Kitab sebagai orang yang celaka atau terhalang atau tertolak atau sempit rezeki, maka hapuskanlah, wahai Allah, dengan anugrah-Mu, dari Ummul Kitab akan celakaku, terhalangku, tertolakku dan kesempitanku dalam rezeki, dan tetapkanlah aku di sisi-Mu, dalam Ummul Kitab, sebagai orang yang beruntung, luas rezeki dan memperoleh taufik dalam melakukan kebajikan.

Sungguh Engkau telah berfirman dan firman-Mu pasti benar, di dalam Kitab Suci-Mu yang telah Engkau turunkan dengan lisan nabi-Mu yang terutus: “Allah menghapus apa yang dikehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki-Nya dan di sisi Allah terdapat Ummul Kitab.”

Wahai Tuhanku, demi keagungan yang tampak di malam pertengahan bulan Sya'ban nan mulia, saat dipisahkan segala urusan yang ditetapkan dan yang dihapuskan, hapuskanlah dariku bencana, baik yang kuketahui maupun yang tidak kuketahui.

Engkaulah Yang Mahamengetahui segala sesuatu yang tersembunyi, demi Rahmat-Mu wahai Tuhan Yang Maha Mengasihi. Semoga Allah melimpahkan solawat dan salam kepada junjungan kami Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabat beliau."

3. Memperbanyak Membaca Dua Kalimat Syahadat dan Beristighfar

Dalam salah satu riwayat dikatakan bahwa malam Nisfu Syaban merupakan malam yang paling mulia setelah malam lailatul qadr.

Membaca dua kalimat syahadat itu merupakan sesuatu yang baik. Apalagi jika dilakukan pada saat malam penuh berkah seperti saat malam Nisfu Syaban.

Pada malam ini, siapapun yang banyak memanjatkan doa akan dikabulkan doa dan hajatnya oleh Allah SWT. Pada malam ini pula, barangsiapa banyak memohon ampunan dan bertaubat, maka Allah akan mengampuninya.

Dilansir dari utaratimes.com dengan judul "Doa Malam Nisfu Syaban, Simak Amalan dan Keistimewaan Malam Nisfu Syaban Selengkapnya di Sini!"***

Editor: Fathorrahman Hidayah

Sumber: utara times

Tags

Terkini

Terpopuler