Kultum Ramadhan Terbaru 2023, Bulan Ramadhan Bulan Kesabaran Penuh Pahala

7 April 2023, 18:55 WIB
Ilustrasi masjid, Simak! Berikut Jadwal Imsakiyah Ramadhan 1444 H Wilayah Kabupaten Subang dan Sekitarnya Full Satu Bulan Ramadhan /Freepik

KlikBondowoso.com - Berikut ini adalah contoh teks ceramah singkat atau kultum Ramadhan terbaru 2023.

Tema yang terdapat dalam teks ceramah singkat atau kultum Ramadhan kali ini tentang bulan Ramadhan bulan kesahabaran penuh pahala.

Seperti diketahui saat puasa Ramadhan terlebih di siang hari terkadangn godaan silih berganti datang.

Mulai di tempat kerja, di jalan, di rumah dan disekitar kita, agar pahala puasa tidak ambyar, menahan diri untuk tetap sabar wajib dilakukan.

Baca Juga: Kultum Ramadhan 1444 H: Jangan Pernah Lupakan Kebaikan dan Jasa Orang Lain

Tidak heran jika bulan Ramadahn ini banyak yang menjadikannya sebagai bulan kesabaran yang penuh pahala.

Dilansir klikbondowoso.com dari laman 99.co dengan sedikit per, inilah contoh teks ceramah singkat atau kultum dengan tema tentang kesabaran di bulan Ramadhan.

Assalamualaikum wr. wb.

Alhamdulillahirabbil Alamin, mari bersama senantiasa mengucapkan rasa syukur kita kepada Allah SWT yang telah memberikan kesempatan kepada kita untuk bisa berkumpul dan bertemu di bulan penuh berkah, Ramadhan 2022.

Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada Rasulullah SAW, manusia teladan yang telah membawa kita dari jaman jahiliyah kepada jalan terang benderang seperti ini.

Baca Juga: Jangan Puasa Ramadhan seperti Ini, Tak Dapat Ampunan Dosa dan Surga, Buya Yahya: Janji Allah

Pada kesempatan mulia ini, izinkan saya menasehati diri sendiri khususnya dan berbagai ilmu kepada Bapak/Ibu semua tentang kesabaran di bulan Ramadhan.

Bapak/Ibu yang saya hormati dan dirahmati Allah SWT,

Sabar itu seprti ketika kita puasa dalam menahan nafsu, sabar ini mudah diucapkan namun sulit untuk dilakukan.

Saat puasa kita sabar menahan lapar, yang artinya kita harus bisa menahan diri untuk tidak makan dan minum sampai azan maghrib tiba. Sabar juga dapat diartikan ketika kita harus bersikap sabar, saat menghadapi orang yang berperilaku buruk terhadap kita. Kita harus menghadapinya dengan sikap sabar, bukan dengan amarah atau membalasnya.

Tidak semua orang bisa mendapatkan suatu kenikmatan dari sikap sabar tersebut. Karena memang sejak awal orang tersebut sudah bisa menahannya dengan baik. Penting bagi kita untuk selalu mendekatkan diri pada Allah SWT dan meminta pada-Nya agar selalu diberikan kesabaran yang tidak ada batasnya.

Kita pun akan mendapat pahala sebanyak-banyaknya dari Allah, ketika kita bersikap sabar terhadap segala sesuatu. Allah SWT berfirman di surat Al-Baqarah Ayat 153, yang isinya tentang kesabaran. Di dalam ayat tersebut Allah menerangkan bahwa, Ia akan selalu memberi pertolongan kepada setiap hambanya yang menjalani perintahnya dengan baik.

Pertolongan akan diberikan oleh Allah pada setiap hambanya yang sedang mengalami kesusahan, tapi tetap melaksanakan salat wajib serta bisa menahan diri dengan sikap sabar. Itulah keistimewaan dari sikap dan rasa sabar itu sendiri.

Allah SWT juga menjanjikan kedudukan yang tinggi (di surga) bagi hamba-hambanya yang bersabar, seperti firman-Nya dalam QS Al-Furqaan:75 yang berbunyi,

“Mereka itulah orang-orang yang dibalas dengan kedudukan-kedudukan tinggi (di surga) dengan sebab kesabaran mereka.”

Mari momen spesial bulan Ramadhan ini menjadikan sifat sabar sebagai identitas keimanan dan keislaman kita.

Ajaklah kalbu kita untuk meneguhkan keimanan bahwa kesabaran adalah harga mati kekuatan iman dalam diri.

Berkaitan dengan perlunya sikap sabar yang harus diterapkan, maka Nabi SAW bersabda:

“Sabar adalah bagian dari iman merupakan kepala dari tubuh.”

Bapak/Ibu yang dirahmati Allah,

Kembali saya mengajak mari di momen agung ini menjadikan sabar sebagai identitas dan ruh dalam diri kita.

Jadikan Ramadhan tahun ini menjadi bulan kesabaran penuh pahala.

Demikian yang dapat saya sampaikan, kesalahan murni datangnya dari saya, kebenaran datangnya dari Allah SWT.

Akhirulkalam, Wasalamualaikum wr.wb
***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler