KlikBondowoso.com - Ternyata cara berdoa yang benar kepada Allah SWT bukanlah dengan logika menurut Habib Novel Alaydrus.
Meskipun umat muslim dianjukan untuk selalu berdoa kepada Allah, akan tetapi bisa saja caranya masih kurang benar.
Dan itulah yang coba dijelaskan oleh Habib Novel Alaydrus, karena menurunya untuk berdoa yang benar itu bukanlah dengan logika.
Lalu bagaimana cara berdoa yang benar menurut Pimpinan majelis ilmu dan dzikir Ar-Raudhoh, Surakarta tersebut?
Sebagaimana dilansir KlikBondowoso dari laman Kabar Lumajang dalam artikel Habib Novel Alaydrus Jelaskan Cara Berdoa yang Benar kepada Allah SWT, Wajib Diketahui Umat Muslim, berikut penjelasannya.
Setiap manusia pasti memiliki banyak keinginan, selain berusaha tak lupa pula mereka juga untuk selalu berdoa kepada Allah SWT.
Namun tahukah kamu, banyak diantara kita yang belum paham cara berdoa yang benar.
Berdoa adalah meminta susuatu yang baik kepada Allah agar keinginannya bisa terpenuhi dan supaya apa yang kita inginkan itu bisa diijabahi oleh Allah.
Akan tetapi, seringkali sebagai manusia kita jauh lebih mendahulukan logika di pikiran kita terkait apakah doa yang kita panjatkan akan dikabulkan atau tidak.
Manusia yang dibekali dengan akal pikiran memang normal berfikir dengan logikanya, akan tetapi saat berdoa bukanlah dengan logika.
Itulah yang coba dijelaskan oleh Habib Novel Alaydrus, dalam sebuah ceramahnya.
Dalam sebuah ceramah Habib Novel Alaydrus membahas tentang perbedaan berdoa dan logika, yang harus diketahui oleh seluruh Umat Islam.
Habib Novel Alaydrus menjelaskan bagaimana logika dan doa bekerja masing-masing, serta bagaimana implikasinya yang benar yang harus dilakukan kedepannya.
Salah satunya yakni harus memahami cara kerja logika tersebut, Habib Novel Alaydrus menerangkan bahwa dalam sebuah usaha itu membutuhkan logika.
"Jadi kita belajar menghapuskan logika, kareka kalau doa itu jangan menggunakan logika tapi kalau usaha itu pakai logika," ujarnya.
Contohnya saat akan menyeberang itu bagian dari usaha dan saat kondisi masih ramai jalanan, pasti menunggu dan itu yang bekerja adalah logika.
Habib Novel Alaydrus menerangkan, bahwa dalam berdoa tidak perlu menggunakan logika pasalnya dengan tanpa menggunakan logika, berdoa itu hanya menggunakan iman dan menyadari bahwa meyakini bahwa hanya Allah SWT yang mampu.
"Tetapi kalau berdoa yang benar gak perlu logika hanya gunakan iman saja," tuturnya.
"Jadi kalau berdoa itu tanda tidak mampu dan dengan menggunakan iman maka yang dilakukan dengan berdoa itu, bagian dari mengakui bahwa hanya Allah SWT yang mampu," imbuhnya.
Habib Novel Alaydrus menambahkan, doa itu dikatakan inti dari ibadah karena penuh harap kepada Allah SWT dan meminta semuanya kepada Allah SWT.
"Dan disitu Allah SWT menunjukan ke-Maha Kuasaannya," tutupnya.***