Klikbondowoso - Di Indonesia akhir-akhir marak pernikahan beda agama, sedangkan pandangan Islam dalam surah Al-Baqarah ayat 221 berbunyi.
Artinya: "Dan janganlah kamu nikahi perempuan musyrik, sebelum mereka beriman. Sungguh hamba sahaya perempuan beriman lebih baik daripada perempuan musyrik meskipun dia menarik hatimu."
Namun, saat ini hal tersebut menjad perbincangan warga net, karena beberapa artis yang menikah dengan seseorang yang memiliki kepercayaan yang berbeda.
Pernikahan adalah hubungan yang sifatnya selamanya diantara dua orang yang mana diakui dan berdasarkan peraturan pernikahan.
Namun bagaimana pandangan Islam dalam menyikapi tentang seseorang yang melakukan pernikahan beda agama.
Dikutip klikbondowoso.com dari tayangan Youtube Al Bahjah TV, Buya Yahya menjelaskan tentang permasalahan terkait pernikahan beda agama.
Dalam sebuah tayang terlihat bahwa Buya Yahya sedang melakukan ceramah di sebuah masjid. Salah satu jamaahnya bertanya tentang bagaimana bila menikah dengan orang yang berbeda agama. Jamah tersebut beragama Islam dan si Fulan ini kebetulan beragama Kristen Protestan dan bersuku Batak.
Jamaah ini bercerita jika si Fulan merupakan perempuan yang sangat baik, selalu mengingatkan tentang sholat walaupun memiliki kepercayaan yang berbeda.
Jamah ini juga sampaikan bila si Fulan sempat berkeinginan untuk menjadi Mualaf setelah menikah.
Kemudian Buya Yahya menjawab pertanyaan jamaahnya bila seharusnya menikah harus sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Buya Yahya sampaikan, "Tidak boleh itu, kalau Anda itu nanti mau nikah, kemudian masuk Islam berarti nikahnya bukan karena dari hati"
Maka menikah dengan yang sudah masuk Islam karena lebih mudah harmonisnya.
Kemudian orang Kristen nanti nikah dengan orang Kristen biar ke gereja sama-sama, kalau perlu gerejanya itu gereja sama."ucap Buya Yahya.
"Dalam ceramah di tempat yang beda, saya nasihati kepada orang di luar Islam juga begitu, kalau ada Kristen Protestan atau Kristen Katolik Kristen ini hendaknya anda semuanya menikah dengan yang sama. Mereka perlu gurunya itu yang sama supaya mudah untuk bertemu,"ucap Buya Yahya.
Buya Yahya jelaskan bila menikah haruslah dengan seseorang yang memiliki kepercayaan yang sama, supaya tidak repot dalam menyesuaikan.
"Jadi enggak perlu deh, orang Nasrani itu berangan-angan menikah dengan orang muslim repot nanti menyesuaikannya, yang satu pergi ke masjid yang satu pergi ke gereja, enggak enak," tambahnya.
Buya Yahya juga menjelaskan dalam sebuah tayangan bila wanita jangan pernah mudah menikah dengan laki-laki yang akan pindah agama setelah menikah.
Sebab bila seseorang yakin dengan keyakinannya maka tanpa alasan menikah pun akan tetap masuk Islam.
"Apalagi seorang wanita Jangan mudah menikah dengan seorang laki-laki yang ingin pindah agama. Bila mau nikah ini bisa berpindah-pindah pada akhirnya, kecuali bila masuk Islam dulu sudah terbukti kisahnya dalam Islam seperti salatnya. Maka ini yang baru hebat. Anda menikah dengan mereka," ucap Buya Yahya.
"Itu boleh, karena apa sudah terbukti seperti itu. Jadi jangan mudah percaya, sekarang, atau nanti,kalau memang Anda punya keyakinan masuk Islam dan bukan karena ingin menikah artinya setelah kamu masuk Islam tidak usah menikah pun dengan Anda yakin juga akan masuk Islam," tambahnya.***