Indonesia Tugaskan Enam ITO Sebagai Wasit Juri di Olimpiade Paris 2024!

- 6 Juni 2024, 12:52 WIB
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari meneriman enam ITO asal Indonesia yang akan bertugas sebagai wasit juri di Olimpiade Paris 2024 di Kantor NOC Indonesia, MOS FX Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Ketua Umum NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari meneriman enam ITO asal Indonesia yang akan bertugas sebagai wasit juri di Olimpiade Paris 2024 di Kantor NOC Indonesia, MOS FX Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024. /NOC Indonesia

Klikbondowoso - Indonesia Tugaskan Enam International Technical Officials (ITO) dari enam cabang olahraga akan bertugas menjadi wasit juri di Olimpiade Paris 2024. Secara jumlah memang berkurang dari Olimpiade sebelumnya di Tokyo 2020, namun terpilihnya lagi wakil Indonesia menjadi bentuk konsisten pembinaan.

Keenam ITO tersebut yakni K.S. Henry Indrayani Oka dari cabang menembak, Sonny Kasiran dari angkat besi, Qomarul Lailiah dari bulutangkis, Pranarta Arumbowo untuk cabang aquatik disiplin loncat indah, Herta Sekar Pandansari untuk tenis, dan terakhir, Boy Pohan di cabang olahraga tinju. Di Tokyo lalu, Qomariah, Boy, Pranarta, dan Oka juga terpilih.

"Meskipun secara jumlah tidak lebih banyak dari Tokyo, tetapi keberadaan para ITO dari Indonesia di Olimpiade menjadi bentuk dari konsistensi yang telah dilakukan sebelumnya. Bersama atlet, para wasit juri ini juga akan menjadi duta Indonesia di multievent olahraga terbesar di dunia," ujar Ketua Umum Komite Olimpiade (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari, Rabu, 5 Juni 2024.

Keberadaan mereka di kancah Olimpiade, diharapkan bisa mendorong cabang-cabang olahraga lainnya, khususnya cabang olimpiade juga fokus melakukan pembinaan di level wasit. Hal itu agar Indonesia bisa terus mengirimkan wakilnya di Olimpiade-olimpiade selanjutnya.

"NOC Indonesia berterima kasih kepada Ketua Umum dan pengurus cabang olahraga yang berhasil meloloskan wasit juri ke Olimpiade. Tentu ini juga bukan hal yang mudah untuk dicapai, sama seperti para atlet, butuh perjuangan dan kerja keras untuk mencapainya. Tentu ini prestasi yang tidak boleh diabaikan kita semua," lanjut Oktohari. Kemudian dia meminta kepada para wasit juri yang pernah tampil di Olimpiade untuk membentuk wadah yang bisa menampung aspirasi dan memberikan motivasi bagi wasit juri lain agar bisa mewakili Indonesia di berbagai single event maupun multievent internasional, khususnya di Olimpiade. Campur tangan pemerintah dinilai Oktohari sangat perlu.

"Di sini campur tangan pemerintah harus ada untuk memberikan support agar memotivasi wasit-wasit lain supaya bisa mengambil peran di ajang multievent tertinggi dunia, Olimpiade. Wasit itu bukan volunteer, jadi tidak bisa diperlakukan seperti volunteer," tukasnya.

Sementara itu, Henry Oka berterima kasih karena NOC Indonesia selalu menempatkan wasit juri sebagai tiga pilar penting dalam olahraga Indonesia. Ia menyebut banyak pesan yang diberikan Ketua Umum NOC Indonesia kepada wasit juri yang akan bertugas di Paris 2024. "Kami dari wasit juri berharap menjadi bagian dari kontingen Indonesia karena nanti kami juga sebagai duta Indonesia di Olimpiade. Keberadaan kami juga mungkin diperlukan untuk sport diplomacy. Semoga nantinya kami bisa mengakomodir teman-teman yang berprestasi dan menciptakan lebih banyak wasit juri sampai ke level olimpiade," ungkapnya.

Senada, Sony Kasiran mengatakan bahwa untuk bisa mendapatkan wasit juri level internasional, maka sistem rekrutmennya harus diubah. Harus ada leveling dan syarat-syarat tertentu supaya bisa menghasilkan wasit juri berkualitas dan memiliki integritas tinggi yang akan mewakili Indonesia. "Paling utama adalah kemampuan bahasa Inggris dan kemampuan menguasai regulasi. Selain itu integritas itu paling penting, selain jam terbang dan penguasaan materi, bagaimana kita mengambil keputusan, paling tidak kita harus bisa mempraktekkan regulasi sesuai dengan nilai-nilai olympism," tambahnya.***

Editor: Ridlwan Hidayatullah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah