Network
KlikBondowoso.Com - Momen Sumpah Pemuda merupakan momentum untuk membakar semangat para pemuda.
Selain bercerita terkait tekat para pemuda pada saat merumuskan Sumpah Pemuda, juga harus dipupuk dengan siraman rohani.
Misalnya saat Khutbah Jumat, merupakan saat yang tepat untuk menggelorakan semangat para pemuda.
Berikut khutbah Jumat dengan tema Kemuliaan Pemuda yang Pekerja Keras, dilansir dari laman Universitas Islam Nusantara (Uninus).
Khutbah I
الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ جَعَلَ التّقْوَى خَيْرَ الزَّادِ وَاللِّبَاسِ وَأَمَرَنَا أَنْ تَزَوَّدَ بِهَا لِيوْم الحِسَاب أَشْهَدُ أَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ رَبُّ النَّاسِ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا حَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ المَوْصُوْفُ بِأَكْمَلِ صِفَاتِ الأَشْخَاصِ. اَللَّهُمَّ فَصَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَانَ صَادِقَ الْوَعْدِ وَكَانَ رَسُوْلاً نَبِيًّا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أجمعين وسَلّمْ تَسليمًا كَثِيرًا ، أَمَّا بَعْدُ ، فَيَا أَيُّهَا الْحَاضِرُوْنَ رَحِمَكُمُ اللهُ، اُوْصِيْنِيْ نَفْسِىْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ، فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah,
Di tengah wabah Corona banyak kesusahan datang melanda. Tidak sedikit kini orang sulit mencari nafkah, mengalami PHK, bangkrut, hingga bertambahlah pengangguran-pengangguran baru. Namun, kondisi ini tak boleh membuat kita putus asa, apalagi sampai bermalas-malasan dalam bekerja dan berusaha.
Dari Muhammad bin Ashim, dia berkata, “Telah sampai berita padaku bahwa Umar bin Khattab radliyallahu ‘anh jika melihat pemuda yang membuatnya kagum maka ia akan menanyakan perihal anak itu, ‘Apakah anak itu memiliki pekerjaan? Jika dikatakan ‘Tidak’ maka ia akan berkata, ‘Telah jatuh satu derajat anak muda itu di mataku”.
