Kedua: Memperlama berdiri saat shalat tarawih.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan umatnya untuk shalat berjama’ah dalam Shalat malam tersebut disebut dengan Shalat Tarawih
Dulu, di zaman Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau shalat 11 rakaat dengan bacaan yang panjang setiap rakaatnya. Artinya berdirinya lama.
Kemudian di zaman setelah beliau, umat Islam semakin banyak. Sebagian dari mereka tidak kuat berdiri lama, tapi masih tetap memiliki semangat untuk berlama-lama shalat.
Akhirnya, mereka kurangi lama berdiri. Tapi memberbanyak rakaat. Agar waktu yang digunakan untuk shalat tetap lama.
Ketiga: Mengakhirkan shalat malam.
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menganjurkan kita untuk senantiasa menjaga yaitu shalat malam di bulan Ramadhan.
Ternyata seorang hamba yang berusaha untuk menjaga Qiyyamu Ramadhan (Shalat malam dibulan Ramadhan) akan digugurkan dosa-dosanya yang telah lalu.
Itulah lafadz dan arti doa puasa hari ke-15 Ramadhan dan sunnah pada bulan Ramadhan. Semoga bermanfaat.*** (Nurul Hidayatillah/portaljember.com)