Cara Melunasi Hutang Sholat di Masa Lalu yang Lupa Hitungan Jumlahnya, Ini Penjelasan Syekh Ali Jaber

- 19 Mei 2022, 09:30 WIB
Ilustrasi sholat.
Ilustrasi sholat. /Pexels/Monstera

KlikBondowoso.Com - Sholat lima waktu adalah kewajiban. Namun terkadang karena kesibukan, banyak yang bolong alias meninggalkan.

Apalagi di metropolitan, waktu seakan sangat sempit hanya untuk melaksanakan sholat lima waktu.

Karenanya tak ayal jika banyak yang punya hutang sholat di masa lalu. Lantas bagaimana cara melunasinya?

Berikut penjelasan Syekh Ali Jaber terkait cara melunasi hutang di masa lalu dalam YouTube Kompilasi Taushiyah, yang diunggah pada tanggal 3 Januari 2021.

Syekh Ali Jaber mengungkap, meskipun sudah lupa jumlah rakaat atau sudah puluhan tahun yang lalu, sholat yang tertinggal ini akan dihitung sebagai hutang oleh Allah SWT.

Baca Juga: Amalan yang Dibaca Pertengahan Adzan Sebelum Hayya Alash Sholah, Diajarkan Syekh Ali Jaber

Maka dari itu, kewajiban sholat yang tertinggal ini harus dibayar dengan cara menggantinya.

Secara syariat, meninggalkan sholat termasuk salah satu dosa yang membuat pelakunya dikenai hutang.

Apabila seseorang lupa atau tertinggal sholat dalam satu waktu, maka cara menggantinya dengan melakukan sholat sesegera mungkin untuk mengganti sholat yang tertinggal tersebut.

Namun, Syekh Ali Jaber mengungkap jika hutang sholatnya adalah di masa lalu, sehingga lupa jumlah rakaatnya, maka hutang sholat ini tidak bisa diganti dengan sholat.

"Tidak ada namanya dalam Islam ganti sholat, kecuali saat hari ini ketinggalan satu, lupa, atau ketiduran," jelas almarhum Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Amalkan Amalan Ini, Bisa jadi Pemberat Timbangan Amal Kebaikan di Akhirat, Kata Syekh Ali Jaber

Lantas bagaimana cara mengganti sholat yang tertinggal di masa lampau?

Satu-satunya cara mengganti hutang sholat di masa lalu adalah dengan melakukan taubatan nasuha.

Tidak hanya dosa meninggalkan sholat, bahkan dosa-dosa lain di masa lalu pun akan diampuni oleh Allah.

"Dengan taubat yang benar, Allah ampuni semua dosa masa lalu," terang almarhum Syekh Ali Jaber mengutip salah satu hadits shahih tentang taubat.

"Begitu anda taubat, jaga sholat lima waktu jangan sampai bocor lagi. Kalau begitu anda tinggalkan akan Allah hisab dua kali. Yang baru anda tinggalkan dan yang sudah lama," tambah Syekh Ali Jaber.

Selain itu, alamarhum Syekh Ali Jaber juga menyampaikan langkah kedua setelah taubat adalah dengan memperbanyak sholat sunnah.

Sholat sunnah merupakan penyempurna untuk memperbaiki kekurangan sholat-sholat wajib.

Baca Juga: Diharamkan Tubuh Menyentuh Neraka dengan Amalan Ini, Penjealasan Syekh Ali Jaber

"Tutupi kekurangan sholat wajib dengan sholat sunnah-sunnahnya," terang Syekh Ali Jaber.

Sholat sunnah disini tidak terbatas pada sholat sunnah qobliyah dan ba’diyah saja.

Ada banyak jenis sholat sunnah. Contohnya seperti sholat tahajjud, dhuha, sholat sunnah wudhu dan sholat tahiyyatul masjid.

Sebelum menutup tausiyahnya, almarhum Syeikh Ali Jaber tak lupa memberikan contoh dari kisah khalifah Harun Ar-Rasyid yang tidak pernah meninggalkan sholat sunnah semasa hidup.

"Khalifah Harun Ar-rasyid, setiap hari di luar sholat fardhu dia sholat sunnah 100 rokaat, jumlah sholat sunnahnya 100 rokaat," pungkas Syekh Ali Jaber.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: YouTube Kompilasi Taushiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah