Network
KlikBondowoso- Buya Yahya, penceramah kondang menjelaskan dalam suatu ceramahnya tentang cara menghadapi saat usaha sepi tetapi tak ingin menggunakan penglaris.
Bagi kehidupan manusia, uang merupakan kebutuhan untuk menjalani kehidupan di dunia. Uang dapat dihasilkan dari berbagai macam bentuk kegiatan, salah satunya dengan membuka usaha.
Proses berjalannya membuka usaha tidak dengan serta merta mudah mendapatkan keuntungan. Membuka usaha tentu meiliki risiko tinggi mengenai untung rugi yang sulit diprediksi secara akurat. Mulai dari usaha sepi hingga merugi.
Sehingga kejadian yang tidak menguntungkan dalam membuka usaha oleh sebagian orang justru dipakai kesempatan menggunakan penglaris supaya usahanya menjadi lancar.
Padahal dalam hukum Islam, menggunakan penglaris dari dukun merupakan bentuk kemusyrikan atau mempersekutukan Allah SWT yang dapat mendatangkan dosa besar.
Lalu bagaimana cara menghadapi usaha yang sepi tetapi tidak ingin menggunakan penglaris?.
Dikutip KlikBondowoso.com dari video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah TV pada 9 Mei 2020, berikut penjelasan Buya Yahya tentang cara menghadapi usaha sepi tanpa memakai penglaris.
Buya Yahya menerangkan Apabila penglaris yang dimaksud berhubungan dengan perdukunan dan syaitan, tentunya hal tersebut dilarang.
Uang yang didapat dari hasil penglaris dari dukun pada akhirnya tidak akan menjadi barakah ketika digunakan untuk menafkahi keluarga.
Tetapi Buya Yahya mengungkapkan akan lain hal jika yang dimaksud penglaris adalah doa.
"Minta kepada ulama untuk didoain dan sebagainya, itu juga penglaris, agar laris. Dan itu sah," jelasnya.
Buya Yahya menekankan apabila usaha sepi, maka dapat memperbanyak memanjatkan doa pada Allah SWT.
Selain itu, juga harus disiplin dan serius dalam menjalankan usaha dan menjaganya agar berada dalam jalan yang lurus.
"Makanya adalah dalam ilmu penglaris yang normal, Anda banyak berdoa kemudian anda disiplin menjalankan usaha yang ebrsih, yang jujur. Itu adalah cara yang seperti diajarkan baginda Nabi SAW," ungkapnya.*
