Network
KlikBondowoso - Mimpi adalah sebuah gambaran, fikiran serta emosi yang tercipta sewaktu kita tidur.
Mimpi bisa bermacam-macam pula seperti mimpi baik yang menggembirakan, mimpi karena bawaan fikiran, serta mimpi tidak baik yang menyedihkan.
Sebagian orang percaya bahwa mimpi merupakan sebuah ilusi yang tidak ada artinya, namun tak banyak juga yang mencoba memaknai mimpi hingga membuatnya gelisah apabila itu merupakan mimpi yang tidak baik.
Dalam sebuah kesempatan, terdapat seorang wanita yang tengah hamil menanyakan perihal arti dari sebuah mimpi jika ia disetubuhi orang lain yang bukan suaminya.
Menjawab hal itu, Buya Yahya menjelaskan bahwa mimpi seperti itu harus ditepis karena merupakan bagian dari permainannya syaiton .
"Tepis itu adalah permainan syaiton, banyak istighfar," Ujar Buya Yahya, dilansir KabarLumajang.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah pada 3 Agustus 2021.
Pertama, Buya Yahya menjelaskan bahwa mimpi berhubungan atau bersetubuh merupakan bukan bagian dari kebiasaan orang yang sholeh.
"Mimpi berhubungan mimpi bersetubuh adalah bukan kebiasaannya orang sholeh, bahkan Nabi pun tidak pernah bermimpi ihtilam (mimpi basah)," Kata Buya Yahya.
Oleh karena itu, orang terkasih Allah SWT tidak akan dibawa kedalam mimpi-mimpi seperti itu karena telah tenggelam dalam kecintaannya kepada Allah SWT. Setan tidak bisa menggodanya untuk hal-hal seperti itu.
Buya Yahya menjelaskan apabila terjadi mimpi yang demikian, maka jangan difikirkan apalagi membayangkan mimpi itu lebih jauh.
"karena kalau difikirin naudzubillah seorang wanita yang sudah punya suami bisa saja membayangin karena mungkin menemukan dalam kisah mimpi itu ternyata lebih indah, terbayang laki-laki itu naudzubillah." kata Buya Yahya.
Buya Yahya mengatakan untuk menepis mimpi tersebut karena datangnya dari syaiton, lalu perbanyak untuk beristighfar.
Mimpi berhubungan atau bersetubuh bukanlah sebuah dosa, karena mimpi tersebut hadir bukan atas dasar kemauan sendiri.
Dan pula untuk melengkapi jawaban wanita hamil tersebut, Buya Yahya menegaskan bahwa mimpi tersebut juga tidak akan berpengaruh terhadap janinnya.
"Jadi mimpi bersenggama bukan sebuah dosa dan tidak akan berpengaruh terhadap janin wanita hamil. Karena janin anda adalah anaknya suami anda", Ujar Buya Yahya menuntaskan pertanyaan perempuan hamil tersebut.
Buya Yahya juga menyebut bahwa mimpi semacam itu tidak perlu untuk diceritakan kepada suaminya, karena ditakutkan akan muncul rasa cemburu.
"Biarkan hal itu menjadi antara anda dan mimpi, dan antara anda dan Allah SWT," Kata Buya Yahya.
Sebaiknya, saat bermimpi yang tidak baik selalu bersikap Husnudzon kepada Allah SWT, bisa jadi ini adalah sebuah kebaikan untuk istri agar lebih sayang lagi terhadap suaminya.***
