Sah atau Tidak jika Berdoa Tanpa Tahu Arti Doanya? Buya Yahya Ungkap Begini Hukumnya

- 5 Januari 2023, 07:05 WIB
Ilustrasi berdoa memohon ampun dari dosa zina
Ilustrasi berdoa memohon ampun dari dosa zina //Pixabay/Mohamed_Hassan

KlikBondowoso.com - Berdoa adalah sebuah amalan yang memiliki nilai kebaikan jika dilakukan. Karena berdoa bisa jadi jalan utama dikabulkannya keinginan.

Dalam Islam berdoa adalah kegiatan yang sangat dianjurkan. Buya Yahya melalui kanal YouTubenya bahkan mengatakan doa seseorang tetap sah meski berdoa tanpa tahu artinya.

"Jika sumber doa itu jelas misalkan doa dari Nabi Muhammad SAW atau dari guru terpercaya maka meski dia tidak paham artinya doanya tetap sah," ucap Buya Yahya. Seperti dikutip klikbondowoso.com dari YouTube Al-Bahjah TV yang diunggah tanggal 31 Oktober 2020.

Baca Juga: Bolehkah Berkurban dengan Kambing Betina yang Sedang Hamil? Ternyata Begini Hukumnya Kata Buya Yahya

"Tapi kalau sumber doanya tidak jelas belum tentu doanya sah karena jangan-jangan itu bukan doa melainkan kutukan," jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menjelaskan berdoa tanpa tahu artinya itu hukumnya tetap sah jika memenuhi syarat.

Syaratnya adalah doa yang dipanjatkan kepada Allah SWT itu harus berdasarkan sumber yang jelas.

Baca Juga: Ingin Dapat Rezeki dari Allah Lebih Cepat? Lakukan Amalan Ini, Kata Buya Yahya

Sumber yang dimaksudkan oleh Buya Yahya adalah doa yang bersumber dari Nabi Muhammad SAW atau doa dari ulama atau orang shaleh yang terpercaya.

Namun jika doa yang dipanjatkan itu bukan berasal dari sumber terpercaya maka belum tentu doanya itu sah.

Bisa jadi lantunan doa tersebut tidak berisi kebaikan namun berisi hal-hal buruk yang menjerumuskan.

"Doa kalau itu berasal dari orang baik seperti ulama boleh kita baca langsung biar pun tidak mengerti artinya. Tapi kalau tidak ada sumbernya kita wajib cari tahu artinya," kata Buya Yahya.

Buya Yahya menegaskan bahwa jika berdoa tanpa tahu artinya dan doa tersebut dari orang shaleh terpercaya bisa langsung dilakukan.

Islam menganjurkan kita untuk berdoa kepada Allah. Islam juga memandang doa sebagai bagian dari ikhtiar manusia dan bernilai ibadah.

Perintah untuk berdoa tertera dalam Al-Baqarah ayat 186 sebagai berikut: وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya, “Jika hamba-Ku bertanya perihal-Ku, maka (katakanlah) bahwa Aku dekat. Aku memenuhi seruan orang yang berdoa jika ia memanggil-Ku. Karenanya, hendaklah mereka memenuhi panggilan-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka mendapat petunjuk,” (Al-Baqarah ayat 186).***

Editor: Muhammad Irwanzah

Sumber: Al Bahjah TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah