Sabun cuci termasuk sesuatu yang membersihkan, namun tidak bisa mensucikan. Sementara, yang mensucikan adalah air.
"Jika sabun anda terkena najis, masih bisa untuk membersihkan, tapi tidak bisa untuk mensucikan," kata Buya Yahya.
Cara praktis mencuci pakaian adalah hendaknya pakaian ditambahkan sabun cuci setelah sudah suci.
Hal ini dikarenakan sabun bisa merubah warna air hingga akan merepotkan untuk mensucikan atau membilasnya nanti.
Air yang terkena sabun menjadi air yang suci, namun tidak bisa mensucikan. Air semacam ini jika bertemu najis, maka bisa najis semuanya.
Jadi, cara mensucikan cucian yang terkena najis adalah habiskan dahulu sabunnya, kemudian tambahkan air dan buang kembali.
"Setelah air dihabiskan, baru guyur lagi dengan air yang banyak, kemudian setelah itu digoyang-goyang. Setelah itu, biar air hilang dan insya Allah selesai," kata Buya Yahya.
Tak masalah walau masih ada sisa busanya atau aroma harumnya masih menempel pada pakaiannya.
Lalu, ketika mencuci lagi hendaknya dipisah antara pakaian yang kotor dan pakaian yang terkena najis.
Pakaian yang kotor bisa dicuci biasa. Namun, pakaian yang terkena najis, sebaiknya diberikan air dahulu. Baru setelah najisnya hilang, bisa ditambahkan sabun.***