Network
klikbondowoso.com - Istri yang baik merupakan istri yang dapat menemani suami dalam segala keadaan.
Terkadang, cobaan juga menimpa rumah tangga seseorang. Agar manusia diberi kesabaran dalam ujian dan tidak menjauh dari jalan Allah.
Seorang istri yang sholehah sepatutnya juga harus selalu mendoakan keadaan suaminya, apalagi suami yang sedang jauh dari ketaatan kepada Allah.
Berikut PortalJember.com mengutip keterangan dari Ustadz Adi Hidayat dari akun YouTube Sahabat 'Aisyah yang diunggah pada tanggal 28 Januari 2020, mengenai cara istri mendoakan suami untuk mendapatkan petunjuk Allah.
Ustadz Adi Hidayat menuturkan, bahwa "Pasti ada hikmah dibalik setiap kejadian yang Allah tetapkan untuk kita lalui."
Menurut Ustadz Adi Hidayat, tidak mungkin seorang istri yang baik dipasangkan dengan suami yang buruk.
Namun demikian, terdapat hikmah dalam sebuah rumah tangga mungkin kekurangan suami istri begitu sebaliknya.
Dalam hal ini agar sebuah pasangan suami istri dalam rumah tangga dapat mengumpulkan amal shaleh satu sama lain.
Seperti halnya Aisiyah yang tidak pernah putus asa untuk mendakwahi Firaun Firaun yang kejam.
Tak hanya di dunia hendaknya pasangan suami istri memiliki itikad untuk dapat berkumpul sampai ke surga.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan "Cara mendoakan suami agar mendapatkan petunjuk Allah, yang pertama adalah berdoa kepada Allah dengan kesungguhan."
Bangun di malam hari serta khusu' bersujud, dan kemudian duduk pelan-pelan sampaikan dengan cara-cara yang baik tegaskan kepadanya apa yang di hajadkan, seraya berdoa.
"ya Allah, tidaklah Engkau titipkan suami, kecuali ada hikmah dan kebaikan." Kata Ustadz Adi Hidayat.
Setiap istri juga harusnya tetap disertai rasa syukur atas apa yang telah diberikan Allah kepadanya yaitu suaminya.
Ustadz Adi Hidayat menambahkan, "Bilang begini kepada Allah : Alhamdulillah Kau titipkan kepadaku suamiku bukan pada perempuan perempuan lain.
Hendaknya, setiap istri juga berdoa agar dilapangkan jiwanya supaya tidak menjadikan apapun yang terjadi padanya dianggap sebagai beban dan musibah.
Namun, harus yakin bahwa itu merupakan bagian dari ibadah kepada Allah, untuk mendapatkan bekal pahala.
Seorang istri juga dapat meminta kesabaran kepada Allah agar hatinya sabar ketika menerima kalimat-kalimat yang tidak berkenan di hati dari suaminya.
Serta meminta agar sang suami diberi Hidayah Allah dan bisa diobati hatinya juga agar dapat menjadi insan yang lebih baik.
Pada akhirnya semua harus diserahkan kembali kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala.
Ustadz Adi Hidayat berpesan, "Anda bacakan robbisrohli sodri wayassirli Amri wahlul uqdatam billisani yafqohu qouli."
Yang artinya, "Ya Allah dengan rahmatmu yang banyak, berikan setiap hambamu ini petunjukMu yang akan memberikan kebahagiaan setiap hamba. Maka aku memohon kepadaMu ya Allah yang tidak pernah menyalahi janjiNya."***
