Network
KlikBondowoso.Com - Gus Dur atau KH Abdurrahman Wahid merupakan tokoh dan ulama kharismatik di Indonesia. Dan merupakan Presiden RI Ke-4.
Gus Dur menjadi Presiden RI setelah dipilih oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat hasil Pemilu 1999,
menggantikan Presiden B. J. Habibie.
Ada kisah karomah dari Gus Dur ketika pelaksanaan Ibadah Haji di Mekkah. Seperti dilansir dari akun Youtube Penerus Para Nabi.
Diketahui saat itu Said Aqil Siradj sedang mendampingi Gus Dur melihat kejadian awan yang menaungi Gus Dur.
Jazirah Arab merupakan daerah yang tandus dan panas, sehingga jika melakukan perjalanan yangn melewati padang pasir merupakan sesuatu yang menjadi perjuangan berat dan membutuhkan persiapan fisik dan mental yang prima.
Salah satu tanda kenabian Nabi SAW adalah tatkala mengikuti perjalanan dagang ke Syam Bersama Abu Thalib.
Sepanjang perjalanan, Nabi SAW selalu dinaungi oleh awan, sehingga dirinya tidak kepanasan.
Gus Dur, tentu saja jangan dibandingkan dengan Nabi SAW, pernah mengalami fenomena keajaiban alam yang juga luar biasa.
Tatkala Gus Dur berada di Makkah dalam rangka menjalankan ibadah haji pada 1994, terjadi sesuatu di luar dugaan.
Saat itu, K.H. Said Aqil Siradj yang mendampingi Gus Dur bercerita bahwa saat rombongan haji sudah sampai di Arafah, Gus Dur, Said, dan Sulaiman asisten pribadi Gus Dur memisahkan diri mnenjauhi perkemahan untuk berdoa di suatu tempat.
Mereka bertiga berdzikir panjang di tengah udara gurun pasir yang panas, sehingga keluar keringat yang banyak.
Untungnya, ada awan yang berada di atas mereka yang melindungi pancaran sinar matahari secara langsung.
Di tengah-tengah dzikir, tiba-tiba awan tersebut menyibak dan satu cahaya kecil menerobos langsung mengenai tubuh Gus DUr.
Sementara itu Aqil dan asisten pribadi Gus Dur tidak terkena sinar tersebut.
Baca Juga: Karomah Menakjubkan Abuya Sayyid Muhammad Alawi, Habib Ali Al-Jufri sampai Pingsan Melihat Jasadnya
Gus Dur yang memimpin dzikir meneruskan dzkirnya, sedangkan mereka berdua hanya bisa saling berpandang mata sambal terdiam dan terkejut.
"Kelihatan sekalu ada mego (awan) membuka, ada cahaya yang ke Gus Dur, ini saya tahu sendiri. Kalau diceritakan pasti sulit karena pasti orang tidak percaya," kata Said.
Akan tetapi setelah kejadian tersebut, Said tidak menanyakan masalah itu.
Menurutnya, jika ditanya, jawaban Gus Dur pasti ringan-ringan saja.***
