Saat orang itu menghadap, kiai Hamid menyuruhnya untuk menggoyangkan dua pohon kelengkeng yang tumbuh di depan rumah kiai Hamid.
Daun yang jatuh setelah digoyang-goyangkan kemudian dibawa dan diserahkan kepada kiai Hamid.
Daun-daun itu kemudian dimasukkan ke dalam kantong baju kiai Hamid lalu dikeluarkannya kembali.
Baca Juga: Gus Baha Membenarkan, Penduduk Surga Mayoritas Orang Indonesia karena Ini ..
Setelah dikeluarkan, betapa mengejutkan, daun-daun itu sudah berubah menjadi uang kertas.
Saat dihitung, uang kertas itu terkumpul dengan jumlah Rp225.000. Masih kurang Rp75.000.
Namun tiba-tiba, datanglah seorang tamu kiai Hamid yang kebetulan membawa uang sebesar Rp75.000 dan akhirnya masalah santri tersebut pun selesai.***
Disclaimer: Artikel ini hanya sebagai wawasan, dimungkinkan ada versi lain dari kisah ini.