"Artinya kita tidak bisa menjaga Islam dengan sendirian," jelasnya.
Maka dari itu, Gus Baha mengingatkan bahwa ketika istigfar tidak boleh egois. Bagaimana maksudnya?
Istighfar yang egois maksudnya adalah memohon ampun kepada Allah namun hanya untuk dirinya sendiri.
"Mohonlah ampunan bagi dirimu dan bagi mukmin lelaki dan perempuan," ungkap murid kesayangan Mbah Maimoen Zubair itu.
Gus Baha menyarankan bahwa setiap berdoa atau beristighfar, umat muslim yang lain harus juga di doakan karena boleh jadi mereka membawa dan menyebarkan tauhid di bumi Allah.
Bahkan ia menyebut orang yang hanya beristighfar dan berdoa untuk dirinya saja sebagai orang yang tidak tahu akhlak.
"Jadi tidak boleh egois, assalamua'aina (berilah keselamatan pada kami) titik, orang lain tidak penting. Orang kok tidak tahu akhlak," tegas Gus Baha.
Oleh karenanya dalam salam tahiyat disebutkan, "assalamu'alina wa'alaa 'ibaadillahis shoolihiin".
Karena siapa saja yang memberi kontribusi pada agama ini dianggap sebagai orang shaleh. ***