Network
KlikBondowoso– Entah siapa yang memulai, mahar seperangkat alat sholat seolah menjadi sebuah hal yang selalu disebut dalam mahar pernikahan.
Meski kadang tidak hanya seperangkat alat sholat saja yang dijadikan mahar, tetapi keberadaannya seakan melekat dalam sebuah mahar.
Dikutip dari kanal YouTube SANTRI OFFICIAL yang diunggah pada 3 Desember 2021, Gus Baha menjelaskan bahwa mahar seperangkat alat sholat itu tidak ada dalam hadist.
Baca Juga: Ini Cara Dinsos P3AKB dan Dispendik Bondowoso Berkolaborasi Tekan Angka Pernikahan Dini
Laki-laki yang memberikan mahar seperangkat alat sholat, menurut Gus Baha kemungkinannya ada dua.
“Kemungkinannya hanya 2, kalau istrimu tidak sholat, seperangkat alat sholat supaya dia sholat. Berarti menghina istrimu tidak sholat,” ucap Gus Baha.
Kemungkinan yang kedua, kata Gus Baha, jika yang dinikahi adalah putri dari seorang kyai, yang beliau sebut ‘gudangnya mukenah’ tetapi malah diberi mahar alat sholat.
Baca Juga: Inilah Golongan Orang-orang yang Mendapat Siksaan Terberat di Hari Kiamat Kata Gus Baha
“Orang shalihah itu, mukenahnya sudah banyak, kok malah dikasih mukenah?," lanjut Gus Baha.
Gus Baha juga menceritakan berapa banyak mahar yang diberikan pada zaman Nabi dulu.
“Nabi ketika menikahi Ummi Habibah, itu maharnya hampir 1.000 dinar, ada yang bilang 400 dinar,” ungkap Gus Baha.
1 dinar menurut Gus Baha setara dengan 4,25 gram emas. Sehingga kurang lebih jika diubah menjadi nominal uang sebesar Rp. 100 juta.
“Makanya mahar disini dicontohkan, perempuan ahli surga yang maharnya dikasihkan suaminya,” kata Gus Baha.
Jika mahar berupa seperangkat alat sholat, tentu tidak bisa diberikan kepada suami, karena alat sholat wanita berupa mukenah berbeda dengan laki-laki.
“Jadi mahar di Arab itu bisa untuk makan, karena Rp 100 juta. Makanya bayangan Qur’an, kalau menikah terus tidak punya uang, uang mahar itu bisa dipakai untuk biaya hidup bertahun-tahun,” jelas Gus Baha.
Memberikan mahar seperangkat alat sholat memang tidak dilarang atau boleh saja dilakukan dengan alasan tertentu, misalnya seperti berikut ini.
“Kecuali niatnya baik, simbol bahwa orientasinya sholat,” ucap Gus Baha memberikan contoh makna dibalik mahar seperangkat alat sholat ini.***
