Bagaimana Sejarah Uang di Indonesia? Simak Kisah Sejarah -nya

- 13 Agustus 2023, 08:15 WIB
Ilustrasi uang terkait ramalan 9 weton yang akan mendapat keberuntungan dan uang kaget di bulan Agustus 2023 menurut Primbon Jawa.
Ilustrasi uang terkait ramalan 9 weton yang akan mendapat keberuntungan dan uang kaget di bulan Agustus 2023 menurut Primbon Jawa. /Pexels/Robert Lens

“Kemungkinan kata ‘duit’ yang kita kenal sekarang ini berasal dari kata doit yang kemudian dalam bahasa Arabnya berbunyi doewit,” tulis Djani A. Karim dalam Mata Uang dalam Sejarah.

Baca Juga: Profil dan Biodata Joshua Suherman Lengkap dengan Akun Instagram dan Karir

Setelah VOC bubar, Hindia Belanda berada di bawah pemerintahan Republik Bataaf (1799-1806). Mata uang yang dikeluarkan bertuliskan Indiӕ Batavorum dengan satuan nilai gulden dan stuiver.

Ketika Belanda diduduki Prancis, Gubernur Jenderal Herman Willem Daendels (1808-1811) mengedarkan mata uang berinisial LN singkatan dari Louis Napoleon, adik Napoleon Bonaparte, yang menjadi raja Belanda. Bentuk uang itu bundar pipih dan terbuat dari tembaga.

Inggris mengambil alih Hindia Belanda dengan Thomas Stamford Raffles sebagai Letnan Gubernur Jenderal (1811-1816). Raffles membuat mata uang rupee yang bentuknya bundar pipih dan terbuat dari emas, perak, tembaga, dan timah. Kedua sisinya tertera tulisan Jawa dan Arab. Mata uang ini dicetak di Batavia.

Baca Juga: Profil Sonia Alyssa Lengkap dengan Akun Instagram dan Kisah Hidupnya

Diperkirakan kata “rupiah”, mata uang Republik Indonesia, berasal dari rupee yang ditulis dalam bahasa Arab dengan ucapan roepiyah. Selain rupee, beredar pula uang bertuliskan EIC (East India Company atau Kongsi Dagang India Timur).***

Halaman:

Editor: Muhammad Irwanzah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah