Ungkapan Wakil Ketua KPK Dr H Nurul Ghufron, yang Saat ini Terkonfirmasi Covid-19

30 Juni 2021, 10:30 WIB
Wakil Ketua KPK Nurul Gufron /INSTIMEWA/KALBAR TERKINI/SLAMET BOWO SANTOSO/WAKIL KETUA KPK

KlikBondowoso.com – Wakil Ketua KPK Dr H Nurul Ghufron dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Senin 28 Juni 2021. Saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

Pada Rabu 30 Juni 2021, Wakil Ketua KPK Dr H Nurul Ghufron yang sekaligus Ahli Thariqah ini, menyampaikan kondisinya saat ini.

“Allahumma amin.. Terimakasih atas doa-doanya kepada segenap Kyai, Asatidz, Bu Nyai, Senior-senior serta Junior-junior, teriring doa semoga anda  sekeluarga semua terlindungi dari  Covid-19,” jelasnya.

Pihaknya mengutarakan tentang kondisinya saat ini. “Perlu saya tekankan, Covid-19 itu nyata ada, bukan abal-abal. Efeknya jelas sangat menyesakkan pernafasan. Bukan flu biasa. Perasa dan pembau mati,” jelasnya.

Gufron menegaskan, dirinya mengalami flu, meriang, dan batuk-batu itu hanya gejala pembuka. Selanjutnya yang fatal adalah mengganggu pernafasan. Paru-paru langsung dirusak oleh Covid-19.

“Sehingga utamanya yang memiliki riwayat asma, dan penyakit paru-paru lainnya, atau penyakit kronis lain misal gula darah, darah tinggi, dan sebagainya, dampaknya berkali lipat,” terangnya.

Baca Juga: Klaim Pelayanan Covid-19 Tembus Rp16,14 Triliun, Mulai RS Swasta Sampai RSUD

Pihaknya mengajak masyarakat jangan lagi mengecilkan dan sombong terhadap Covid-19. “Covid-19 ini kecil tapi iya merupakan pasukan Allah untuk menundukkan kesombongan kita,” jelasnya.

Karenanya jangan lagi atas nama sosial, masih memaksakan diri untuk berkegiatan silaturrahmi dan kegiatan sosial. “Mantenan, pesta dan lain sebagainya, yang berkerumun. Hindari dulu demi selamatnya nyawa kita semua. Bukan untuk kita saja, tapi mereka yang dekat duduknya bersama kita. Bukan kita saja tapi untuk anak istri kita, ” urainya.

Pihaknya mengajak masyarakat agar memiliki prinsip, jika beribadah yang utama adalah berjihad mempertahankan nikmat kehidupan, mempertahankan dan menjaga nyawa kita lebih utama dari ibadah apapun.

“Beribadahlah dengan cerdas, yaitu sesuai dengan prioritas dalam kondisi dan keadaannya. Satu kali lagi, semoga anda semua bersama keluarga terjaga dan terlindungi dari Covid-19, ” tutupnya.***

Editor: Sholikhul Huda

Tags

Terkini

Terpopuler