KlikBondowoso.com- Penemuan mayat di Pantai Paranngkusomo, Kretek, Kabupaten Bantul menuai pertanyaan publik.
Hal tersebut karena mayat yang ditemukan dalam posisi sedang bersila dan diduga melakukan ritual khusus.
Warga yang mengetahui tidak ada yang mengakui siapa mayat yang ditemukan tersebut. Namun dipercaya bahwa tempat tersebut seringkali dijadikan wahana untuk bertapa untuk kepercayaan khusus.
Pantai Parangkusumo memang sering kali dijadikan tempat untuk ritual khusus terutama bagi kalangan kepercayaan di Pantai Selatan Jawa.
Dilansir dari Harian Merapi, saat dievakuasi dari dalam pasir, Selasa (21/9/2021) kerangka tersebut masih mengenakan pakaian berupa baju dan celana.
Kapolsubsektor Ngangkruk Polsek Kretek, Iptu Sumanta mengatakan proses evakuasi yang dilakukan dengan menggali pasir di sekitar kerangka.
Menurutnya kerangka tertimbun tidak begitu dalam dan saat itu posisi kerangka seperti sedang bersila.
"Seperti ya, kita tidak tahu bersila betul atau tidak tapi seperti bersila," ungkapnya.
Selain itu, fakta lain yang ditemukan adalah kerangka manusia tersebut masih mengenakan pakaian.
Kerangka mengenakan baju, celana dalam, celana pendek, dan celana olahraga atau training.
Terkait kemungkinan korban sedang 'tapa pendem' tidak diketahui secara pasti.
Tetapi memang lokasi penemuan tersebut kerap dimanfaatkan orang dari luar Parangkusumo untuk ritual.
Diberitakan sebelumnya, warga di Pantai Parangkusumo, Kapanewon Kretek, Bantul digemparkan dengan penemuan diduga kepala manusia, Selasa (21/9/2021) pagi.
Kepala tersebut ditemukan dipermukaan pasir menghadap ke arah timur. Kulit sebagian sudah mengelupas dan hanya terlihat tengkorak.
Sementara sebagian rambut masih menempel. Setelah digali, kepala manusia itu ternyata mayat utuh yang terkubur pasir.***