KlikBondowoso.Com - Usai kericuhan yang terjadi di Mie Gacoan Kotabaru, Yogyakarta, Sabtu, 13 November 2021, beredar 3 keputusan yang kabarnya menjadi keputusan manajemen.
Mie Gacoan diserbu massa driver ojek online siang hari dan malam hari. Kondisinya sangat ramai.
Warung Mie Gacoan diserbu ratusan massa yang terdiri dari driver ojek online. Mereka demo dengan melantunkan lagu-lagu protes.
Keributan itu berujung penggerudukan Mie Gacoan olah ratusan driver hingga larut malam. Kejadian ini sampai tranding di Twitter Indonesia.
Usai keributan itu, muncul 3 keputusan yang kabarnya dari manajemen Gacoan Kotabaru Jogjakarta.
Dilansir dari twitter @merapi_uncover Berikut hasilnya:
Baca Juga: Telusuri Siapa Salah Dalam Kejadian Mie Gacoan Kotabaru Jogja Yogyakarta
Baca Juga: Formula E yang Sempat Muncul Dalam Roasting Kiki ke Anies Baswedan, KPK Pastikan Terus Berjalan
Gacoan KotaBaru Menghasilkan keputusan:
1. 6 pelaku karyawan di nonaktifkan.
2. Gacoan Kotabaru ditutup sampai waktu tidak ditentukan.
3. Gacoan akan melaporkan 6 Pelaku ke Kepolisian Gondokusuman untuk proses hukum.
Berikutnya muncul Surat Keputusan Bersama, antara manajemen Mie Gacoan Kotabaru, Yogyakarta dengan pengemudi ojek online.
Hasilnya ada 5.
1. Manajemen Mie Gacoan Kotabaru meminta maaf kepada pengemudi ojek online, dan permintaan maaf diterima.
2. Manajemen Mie Gacoan Kotabaru berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
3. Manajemen Mie Gacoan Kotabaru berjanji mengubah sistem pelayanan terhadap driver ojol guna memberikan kemudahan kepada ojol.
4. Bahwa surat pernyataan ini dibuat atas kesadaran kedua belah pihak tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
5. Menyelesaikan perkara tersebut secara musyawarah mufakat dan kekeluargaan.
Pernyataan itu dibuat di Yogyakarta pada 14 November 2021.***