Satu Orang Peserta Ritual Pantai Payangan Jember Belum Ditemukan

13 Februari 2022, 12:24 WIB
Survivor yang belum ditemukan menjadi satu orang /Yoyeb for Klikbondowoso.Com

KlikBondowoso.com - Pantai Payangan sedang diramaikan oleh rombongan jamaah yang diduga akan melakukan ritual.

Dilaporkan survivor meninggal dunia menjadi 10 orang dan 1 orang dinyatakan hilang.

Satu survivor yang mengikuti ritual di Pantai Payangan berasal dari Kabupaten Bondowoso.

Dilansir dari portaljember.com "Update Korban Ritual Mandi di Laut Selatan Jember, 10 Orang Meninggal dan 1 Belum Ditemukan"

Hal ini disampaikan oleh Kasatpolairut Polres Jember Iptu Nai saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, Minggu 13 Februari 2022.

Sebelumnya, puluhan orang tersebut melakukan ritual mandi di laut dan diterjang ombak.

Kemudian 9 orang dinyatakan hilang, 2 orang meninggal dunia dan 1 dalam proses pencarian.

Namun, update terakhir dari peristiwa laka laut tersebut sudah ditemukan sebanyak 10 orang dan berhasil diidentifikasi.

"10 Orang sudah berhasil ditemukan dan teridentifikasi, sebelumnya 9 orang sempat dikabarkan hilang, tapi saat ini semua sudah ketemu, dan 1 dalam proses pencarian, sedang lainya dilarikan ke Puskesmas Ambulu," ujar Iptu Nai.

Proses evakuasi dilakukan secara bertahap pasalnya, korban yang ditemukan tersebut berada disatu lokasi.

Baca Juga: Kaos Salah Satu Korban Ritual Mandi Laut Payangan Jember, Berlogo Tunggal Jati Elang Genggam Merah PutihBaca Juga: Satu Peserta Ritual Pantai Payangan Berasal Dari Bondowoso, Berikut Kondisinya

"Semua korban ditemukan masih dalam satu lokasi di kawasan pantai Payangan, Cuma ditemukannya tidak secara bersamaan dan jarak 1 mil dari lokasi, dan korban selamat dan dirawat intensif saat ini ada 12 orang," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sejumlah orang dari beberapa kecamtan di Jember melakukan ritual mandi di laut pada Pukul 00.00 WIB pada Sabtu 12 Februari 2022.

Kemudian mereka diterjang ombak yang besar sehingga membuat sejumlah orang terseret dan hilang, korban selamat saat ini masih dilakukan perawatan secara intensif di Puskesmas Ambulu.***(Angga Juli Setiawan/portaljember.com)

Editor: Fathorrahman Hidayah

Sumber: Portal Jember

Tags

Terkini

Terpopuler