KlikBondowoso.com - Nopriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Joshua telah menjalin hubungan dengan Vera Simanjuntak selama 8 tahun.
Dari masa itu, Brigadir Joshua menjalin long distance relationship (LDR) atau pacaran jarak jauh dengan sang pacar selama 3 tahun terakhir.
Vera Simanjuntak pun sempat mengirimkan pesan pilu pada korban pembunuhan dari Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri.
Suasana hati Vera Simanjuntak memang langsung gundah gulana setelah ditinggal sang kekasih pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu.
Brigadir Joshua ditemukan tewas di kediaman Irjen Ferdy Sambo di kediaman sang jenderal bintang 2 itu.
Mendiang Yosua dihabisi oleh Bharada E dengan dibantu oleh Brigadir RR dan KM atas perintah Ferdy Sambo.
Motif penembakan masih dalam proses pendalaman oleh pihak kepolisian.
Kendati, Polri sudah memberikan kode bahwa motif penembakan belum diungkap karena alasan untuk menjaga perasaan kedua belah pihak.
Di sisi lain, Mahfud MD selaku Menkopolhukan juga menyebut bahwa motif penembakan pada Brigadir Joshua adalah hal sensitif.
Baca Juga: Singo Ulung dari Polres Bondowoso Akan Tampil di Malam Puncak Harmoni Nusantara Polda Jatim 2022
"Sensitif dan mungkin hanya boleh didengar oleh orang dewasa," kata Mahfud MD dikutip dari kanal YouTube Kemenko Polhukam, Sabtu 13 Agustus 2022.
Setelah meninggal dunia, pacar dari Brigadir Joshua yakni Vera Simanjuntak sempat melayangkan pesan tersirat pada sang kekasih.
Pesan itu itu viral dalam sebuah video yang diunggah di akun instagram @lambegosip.
Baca Juga: Tak Lama Mahfud MD Bicara di Podcast Deddy Corbuzier, Brigjen Pol Andi Rian Umumkan Hal Ini
Tampak Vera Simanjuntak menahan tangis pilu melihat pemakaman kekasihnya.
Vera Simanjuntak mengucapkan pesan terakhir yang membuat pilu para hadirin sekaligus netizen.
“Abang dengarkanlah abang, walaupun gak bisa lagi kau dengar ini, tapi aku percaya tuhan akan sampaikan samamu di sana,” kata Vera Simanjuntak menahan tangis.
Ternyata, keduanya menjalin hubungan sudah 8 tahun dan 3 tahun di antaranya tidak pernah lagi bertemu alias LDR-an.
“8 tahun kita bersama-sama ya bang, menjalin hubungan. 3 tahun abang ke Jakarta, kita gak pernah jumpa, sekalinya jumpa…,” kata Vera Simanjuntak terpatah-patah.
Vera Simanjuntak juga mengenang pesan chat WA terakhir yang dikirimkan oleh Brigadir Joshua padanya.
Baca Juga: Profil dan Biodata Ronny Talapessy, Pengacara Baru Bharada E yang Pernah Jadi Kuasa Hukum Ahok
“Ini ada sedikit kado yang aku janjikan. Aku udah WA dan abang udah bilang ‘makasih ya de’ intinya aku harus kasih buat abang bawa,” katanya menutup pernyataannya.
Video itu dibanjiri komentar netizen yang memberikan dukungan kepada Vera Simanjuntak.
Berikut ragam komentar netizen dilansir dari Pikiran Rakyat pada Sabtu, 13 Agustus 2022.
Baca Juga: Putri Chandrawathi Selalu Menangis Saat Polisi Lakukan Ini, Diungkap Ketua RT
“Menjalin hubungan selama 8 tahun dan dalam waktu 3 tahun tidak bertemu. Berharap dipertemukan dan bahagia di pelaminan tapi takdir berkata lain. Sebuah penantian yang luar biasa tapi harus dipatahkan dengan cara seperti ini,” kata pemilik akun @kxxxx.
Ada pula yang geram atas kejadian tersebut dan meluapkan pada Ferdy Sambo, sebagai otak pembunuhan Brigadir Joshua.
“Tega banget pak Sambo, terbuat dari apa hatinya,” cetus @axxxx.
Baca Juga: Pemeriksaan Ferdy Sambo Berbuntut Panjang, Seret Polisi Pangkat AKBP Di Pusaran Masalah
Netizen juga ada yang mengomentari tuduhan bahwa Brigadir Joshua melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.
“Bu PC (Putri Candrawathi) kembalikan nama baik almarhum. Saya yakin almarhum tidak sebejat yang ibu katakan,” pinta @mxxxx.
Warganet memberi dukungan pada Vera Simanjuntak agar selalu kuat diberikan ujian tersebut.
Baca Juga: Masih Cari Pelatih Pengganti Robert Albert, Nama Paul Munster Mencuat, Begini Kata Umuh Muchtar
“Ya Allah nyesek banget, yang kuat ya mbak, aku yang bukan siapa-siapa aja ikut nangis, apalagi dia yang di hati almarhum,” ucap @gxxxx.
Timsus Polri telah menetapkan 4 orang tersangka dalam kasus dugaan pembunuhan berencana pada Brigadir Joshua.
Mereka adalah Bharada E yang berperan menghabisi nyawa Brigadir Josua.
Kemudian Brigadir RR dan KM yang membantu dan menyaksikan pembunuhan tersebut.
Dan yang utama adalah Ferdy Sambo sebagai otak pembunuhan berencana karena memerintah ketiganya melakukan perbuatan keji itu.***
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Ungkapan Pilu Kekasih Brigadir J: 3 Tahun Abang ke Jakarta dan Kita Gak Pernah Jumpa, Sekalinya Jumpa…