Menegangkan! Ferdy Sambo Tak Beri Ampun Saat Brigadir Joshua Berlutut, Perintah ke Bharada E: Woy Tembak!

KlikBondowoso.com - Kasus pembunuhan Brigadir Joshua hingga kini masih dalam proses penyelidikan lebih dalam dan akan dibawa ke pengadilan.

Pasalnya, keempat tersangka termasuk Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo, telah diperiksa oleh tim penyidik dan telah memberikan keterangannya masing-masing.

Pengacara Bharada E, Deolipa Yumara mengungkapkan keterangan kronologi kejadian pembunuhan Brigadir Joshua versi Bharada E.

Baca Juga: Kuasa Hukum Bharada E Ungkap Sempat Ada Ancaman, Hingga Kini Kliennya Cabut Surat Kuasa! Ada Apa Sebenarnya?

"Joshua di bawah aja, ada satu lagi pengawal Brimob. Kemudian Joshua di suruh naik ke atas, Richard tidak naik ke atas,” ungkap Deolipa.

"Di atas itu saat kejadian, almarhum Joshua berlulut di depan Sambo. Saat berlutut itu, kalau menurut keterangan Richard, Richard kan pegang pistol, Sambo juga pegang pistol tapi pakai sarung tangan,” lanjutnya.

"Ketika Richard melihat Sambo pegang pistol, Joshua sedang berlutut. Pada saat kondisi itu ada perintah dari Sambo kepada Richard, ‘woy tembak, woy tembak’,” kata Deolipa menceritakan keterangan dari Bharada E.

Baca Juga: HEBOH! Ganti Pengacara Lagi, Sikap Tiba-tiba Bharada E Bikin Deolipa Yumara Bingung!

“Namanya perintah yah Richard ketakutan, karena kalau Richard nggak nembak mungkin dia yang ditembak karena Sambo pegang pistol kan," pungkasnya.

Kini pengacara Bharada E (Deolipa Yumara) itu telah dicabut surat kuasanya oleh Bharada E dan diganti dengan pengacara baru.