Merdeka Belajar, Energi Dahsyat Kemajuan Pendidikan Indonesia.

- 25 April 2024, 21:35 WIB
Muhammad Rafi Sofyan Putra Mahasiswa Universitas Jember
Muhammad Rafi Sofyan Putra Mahasiswa Universitas Jember /

KlikBondowoso -  Diaog “imajiner” yang dilakukan oleh mas Menteri Nadiem Makarim sebagai simbol generasi millenial dan Ki Hajar Dewantoro sebagai pahlawan pendidikan nampaknya menjadi energi dahsyat kemajuan pendidikan Indonesia.

Taman siswa sebagai manifestasi suasana belajar yang menyenangkan nampak terhidupkan kembali oleh mas Menteri untuk meramu merdeka belajar.

Esensi pembelajaran dengan suasana merdeka, lebih menyanjung proses bukan hasil, mengadvokasi potensi siswa yang beragam adalah langkah nyata kemajuan era pembelajaran yang lebih memanusiakan manusia.

Faktanya, 26 episode merdeka belajar terlahir berbagai ekspresi kemerdekaan belajar. Dengan konsep merdeka belajar yang sejatinya memberikan kebebasan berfikir dan berkreasi dengan potensi kodratnya yang beragam (berdifferensiasi). 

Berkesinambungan dengan hal itu, tentu semua sekolah harus kembali hadir sebagai sebuah “Taman Siswa” yang menghadirkan suasana menyenangkan, mengasah kemampuan, dan kedamaian di dalam kelas. Implikasinya komponen physical wellbeing, cognitive wellbeing, emotional wellbeing, dan social wellbeing tentu harus hadir sebagai kebahagiaan dan kesejahteraan peserta didik.

Kemampuan satuan pendidikan di berbagai tingkatan dalam implementasi merdeka belajar tentu harus update. Guru mempunyai peran vital sebagai agen kemajuan peserta didik, dan membersamai proses belajar dengan memberikan opsi jalan berfikir bagi peserta didik sesuai dengan ruang kreasinya. Sedang Kepala Sekolah sebagai lokomotif kepemimpinan seyogianya mewarnai implementasi merdeka belajar.

Harus diakui, aktor utama implementasi merdeka belajar selain guru dan siswa adalah semua elemen pendidikan di berbagai tingkatan sebagai figur sentral di episentrum pendidikan dalam memahami serta menguasai elemen merdeka belajar. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, dan spirit merdeka belajar akan bisa menghadirkan taman siswa yang hadir dalam wajah pendidikan Indonesia.


Penulis : Muhammad Rafi Sofyan Putra

Mahasiswa Universitas Jember

Editor: Sholahudin Al Ghazali


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x