KMP Yunicee Tenggelam, Cerita Korban Selamat dengan Tanpa Memakai Jaket Pelampung

- 30 Juni 2021, 22:07 WIB
Kapal Yunicee tenggelam di Gilimanuk, Bali, menenggelamkan orang dan kendaraan yang diangkutnya. Korban selamat menceritakan kepanikan dan perjuangan mereka.
Kapal Yunicee tenggelam di Gilimanuk, Bali, menenggelamkan orang dan kendaraan yang diangkutnya. Korban selamat menceritakan kepanikan dan perjuangan mereka. /Ahmad Suudi/

KlikBondowoso.com - Banyak cerita yang didapat pasca tragedi tenggelamnya KMP Yunicee di Gilimanuk, Jembrana, Bali, pada Selasa 29 Juni 2021.

Salah satunya datang dari korban yang selamat. Betapa paniknya para penumpang ketika lambung kapal pecah.

Penumpang berebut jaket pelampung. Dan terombang-ambil karena hantaman ombak terlalu besar.

Seperti dilansir dari ringtimesbanyuwangi.com dengan berita berjudul Korban Selamat KMP Yunicee Tenggelam di Gilimanuk: Kalau Saya Itu Agak-agak Keajaiban.

Korban selamat itu adalah Sumari (52) warga Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu, Banyuwangi. Ia mengatakan, ketika dihantam ombak, Kapal Motor Penumpang (KMP) itu, miring.

Kapal Yunicee tenggelam di Gilimanuk setelah miring ke kiri, sebelum sandar, berjarak sekitar 500 meter dari dermaga pelabuhan, sekira pukul 17.06 WITA.

Sumari duduk di bangku penumpang bagian belakang. Saat terjadi kemiringan kapal, semua penumpang langsung lari ke depan ke almari life jacket atau jaket pelampung.

Baca Juga: Penumpang KMP Yunicee, Satu Keluarga Ayah dan Dua Anak Hilang, Ibu dan Anak Meninggal Dunia

Semua penumpang panik dan berebut jaket pelampung, termasuk dirinya yang jatuh tiga kali di ruang penumpang.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah