Sejak 2019 Desa Ungkal Nol Kasus Positif Covid-19

- 12 Juli 2021, 14:22 WIB
Ilustrasi pandemi Covid-19.
Ilustrasi pandemi Covid-19. /Pixabay/geralt/

KlikBondowoso.com- Pandemi Covid-19 yang menyerang sebagian belahan dunia sangat membuat khawatir semua lapisan masyarakat. 

Tidak ada satupun wilayah yang aman dari cengkraman virus mematikan tersebut. 

Namun berbeda dengan Desa Ungkal Kecamatan Conggean Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. 

Baca Juga: Vaksin Gotong Royong Ditunda Sementara

Di desa tersebut sejak awal adanya Pandemi Covid-19 sampai sekarang tidak ada satupun warga yang terjangkit virus. 

 

"Dari awal, alhamdulillah tidak ada satu pun warga kami yang terpapar Covid-19. Apalagi yang sampai meninggal dunia," ujar Kepala Desa Ungkal, Kecamatan Conggeang, Deden Sudinta. 

Ia katakan itu, dihadapan Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir saat monitoring PPKM Darurat di Posko Satgas Covid-19 Desa Ungkal, Kecamatan Conggeang, Sabtu 10 juli 2021.

Ia mengatakan, dengan keberhasilan tersebut, dirinya bersama jajaran Satgas Covid-19 Desa Ungkal bertekad akan terus mempertahankannya.

Baca Juga: Ada 99 Detik di SMK NU Tenggarang Bondowoso, Pray From Home untuk Korban Covid-19

"Upaya itu, di antaranya mengawasi dengan ketat pendatang yang masuk ke desa kami, termasuk warga kami yang baru datang dari luar kota," kata Deden.

Menurut dia, kendati semua warganya aman dari Covid-19, pemerintah desa tetap menyiapkan rumah isoman untuk mengantisipasi apabila ada warga yang terpapar Covid-19. Lokasinya di Kampung KB dekat Makam Keramat. '

"Mudah-mudahan, tidak ada warga yang diisolasi. Semuanya sehat-sehat dengan tetap disiplin menjaga prokes," tuturnya.

Dikatakan Deden, dirinya bersama Bhabinkamtibmas (polisi) Bhabinsa (TNI) dan perangkat desa, rutin melakukan patroli wilayah dan sosialisasi prokes terhadap warga.

Baca Juga: Lanjutan Kasus Narkoba Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, Akan Jalani Rehabilitasi yang Ditunjuk Keluarga

"Kami sudah membuat jadwal untuk pengawasan dan penjagaan di Posko Desa, siang dan malam. Semua pihak terlibat. Selain oleh tiga pilar desa, juga dibantu bidan desa, para kader serta para ketua RW dan RT," ucapnya.

Baca Juga: Bekasi Berduka, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Meninggal Dunia

Ia menambahkan, di wilayahnya jumlah penduduknya paling sedikit dibanding desa lainnya di Kecamatan Conggeang, yakni sekitar 700 jiwa atau 250 KK (kepala keluarga).

"Dari sekitar 700 jiwa, jumlah KK miskin ada 39 KK. Kami menargetkan 7 KK miskin berkurang tahun ini," ucapnya.

Menangapi hal itu, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir mengapresiasi prestasi Desa Ungkal yang tidak pernah ada kasus Covid-19.

Disaat desa lainnya mengalami lonjakan kasus, Desa Ungkal mampu mempertahankan status zona hijau dengan kondisi zero case.

"Ini patut diapresiasi dan dicontoh desa lainnya," ujarnya.

Pemerintahan Desa Ungkal, kata dia, harus terus mempertahankan status zona hijau tersebut. Satgas Covid-19 desa semuanya harus turun mengawasi jalannya PPKM Darurat.

Disclaim: Berita diatas sudah pernah tayang di PikiranRakyat.com dalam artikel ' Tak Hanya Baduy, Satu Desa di Sumedang Nol Kasus Covid-19 Sejak Awal Pandemi'. (Adang Jukardi/PikiranRakyat.com)

Editor: Ridho Abdullah Akbar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah