Tidak Hanya Ancaman, Bonyamin Sempat Ditawari Uang Puluhan Miliiar Tutup Mulut Kasus Korupsi Pejabat

- 7 Agustus 2021, 18:18 WIB
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) dan Koordinator MAKI Bonyamin Saiman.
Ketua DPR Puan Maharani (kiri) dan Koordinator MAKI Bonyamin Saiman. /Foto: Kolase/dpr.go.id dan ist/

KlikBondowoso.com- Kasus korupsi di Indonesia sangat subur dan sistematis. Banyak pegiat anti korupsi yang susah payah berjuang melawan kedzoliman tersebut. 

Jika tidak kuat iman, para aktivis bisa masuk dalam jurang kenikmatan dosa korupsi. 

Salah satu contoh yang digoda adalah Bonyamin ditawari uang tutup mulut Rp 37 miliiar. 

Bonyamin adalah Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) yang dengan telaten selalu mendampingi kasus korupsi besar seperti kasus suap Jaksa Pinangki, Juliari Batubara, dan Joko Candra. 

Baca Juga: Isyana Saraswati Diperban Jarinya dan Menuai Empati, Drama Film Lagi?

“Terakhir saya baru saja memecahkan rekor, tawaran itu di angka sampai Rp75 miliar dibagi dua, berarti ya sekitar Rp37 miliar lah, kira-kira segitu,” kata Boyamin Saiman, dikutip KlikBondowoso.com dari kanal Youtube Najwa Shihab, Sabtu, 7 Agustus 2021.

Bonyamin menyatakan, dalam kasus tersebut tidak hanya sekali atau dua kali. Namun berulang kali Bonyamin disodorkan suap sebagai uang tutup mulut. 

Pada zaman kasus korupsi E-KTP dirinya disuap sampai belasan miliiar namun imannya masih kuat dan memilih jalan sebagai pemberantas kedzoliman. 

Bonyamin menambahkan, bahwa perkara teror dan suap terhadap aktivis sudah biasa. Sehingga yang memang benar-benar aktivislah yang tetap konsisten. 

Halaman:

Editor: Ridho Abdullah Akbar

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah