Aplikasi QRIS Tidak Aman, Pemuda di Jember Alami Kerugian

- 25 Agustus 2021, 23:49 WIB
Ilustrasi pembayaran digital QRIS
Ilustrasi pembayaran digital QRIS /dok Qasir

KlikBondowoso.com - Teknologi bisa memudahkan berbagai urusan. Termasuk dalam urusan bisnis dan perdagangan. Dengan teknologi cashless, kita tidak perlu mengeluarkan uang tunai untuk bertransaksi.

Saat ini di Indonesia semakin banyak transaksi yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).

Metode pembayaran ini dikampanyekan oleh Bank Indonesia sejak beberapa tahun terakhir. Cara pembayaran ini memungkinkan orang untuk bertransaksi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.

Baca Juga: Satu Juta Rekening Ex-BNI Syariah Migrasi Ke Bank Syariah Indonesia

Namun, teknologi buatan manusia tidak ada yang sempurna. Salah seorang warga Kecamatan Sumbersari Jember Bagus Supriadi (32), harus mengalami kerugian saat bertransaksi menggunakan QRIS.

Kejadian bermula saat Bagus ingin membeli sepeda lipat di Gramedia pada Sabtu 21 Agustus 2021 lalu, namun saat akan membayar menggunakan debit ternyata alatnya tidak bisa.

"Saya beli sepeda lipat, tapi saat bayar menggunakan debit ternyata tidak bisa karena alatnya rusak. Sehingga langsung menggunakan QRIS dengan M-Banking Mandiri," ujarnya saat dikonfirmasi di rumahnya, sebagaimana dikutip KlikBondowoso.com dari PortalJember pada Rabu 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Tiga Bank Syariah di Indonesia masuk dalam 16 Bank Terbaik Versi Forbes

Saat menggunakan aplikasi QRIS, laporan transaksi menyatakan berhasil dan saldo dalam M-bankingnya sudah terkurangi sesuai jumlah pembayaran tersebut.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah