Nakes Puskesmas Distrik Kiwirok Papua Tewas, Negara Harus Hadir Lindungi Perempuan

- 20 September 2021, 18:30 WIB
Polri memastikan keamanan para tenaga kesehatan (Nakes) di Papua. Aparat terus berupaya mengembalikan kondisi di provinsi itu kembali kondusif. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela)
Polri memastikan keamanan para tenaga kesehatan (Nakes) di Papua. Aparat terus berupaya mengembalikan kondisi di provinsi itu kembali kondusif. (Foto: Pixabay/fernandozhiminaicela) /

KlikBondowoso.Com - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membakar Puskesmas Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Seorang tenaga kesehatan (nakes) tewas. Adalah Gabriella Meilani (22).

Menanggapi hal itu, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga mengecam penyerangan KKB terhadap tenaga kesehatan dan guru di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Menurut dia, negara harus hadir dan menggunakan kekuatan yang diperlukan untuk mengeliminasi semua potensi ancaman terhadap warga Papua demi tegaknya hak asasi dan keadilan sosial di Papua.

"Masyarakat khususnya perempuan dan anak sebagai kelompok yang rentan harus mendapatkan perlindungan dan pemenuhan hak untuk dapat hidup aman, bebas dari segala aksi kekerasan, apalagi sampai menghilangkan nyawa," terang Bintang Puspayoga, seperti dikutip KlikBondowoso dari Antara, Senin 20 September 2021.

Karena tidak boleh ada toleransi sekecil apapun terhadap segala bentuk kekerasan.

"Kita harus bebas dari segala bentuk diskriminasi. Hal tersebut sejalan dengan prinsip The Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination against Women (CEDAW) yakni perlindungan dan penegakan hak perempuan yang paling komprehensif serta sangat penting karena hal itu telah menjadikan segi kemanusiaan perempuan sebagai fokus dari keprihatinan HAM," kata Menteri Bintang melalui siaran pers di Jakarta, Senin.

Baca Juga: Geger, China Akan Mulai Perang Dunia 3, Melawan Amerika dan Taiwan

Baca Juga: Manfaat Merica Bagi Kesehatan, Salah Satunya Atasi Sinus Hidung

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah