Baca Juga: Ulang Tahun Google, Begini Filosofi Perusahaannya Dan Lihat Laba Operasinya
Utusan Gatot Nurmantyo itu lalu mengirim foto ruangan itu dan ternyata sudah kosong.
"Ini sudah ada penyusupan paham-paham kiri, paham-paham komunis di tubuh TNI," ujar Gatot Nurmantyo.
Gatot mengatakan bahwa dirinya tidak ingin peristiwa kelam G30S PKI kembali terjadi dan harus mengorbankan rakyat.
"Mengapa saya sampaikan ini? Untuk mengingatkan bahwa indikasi seperti ini apabila dibiarkan maka peristiwa kelam tahun 65 bisa terjadi lagi. Betapa menyakitkan dan menyedihkan. Yang korban rakyat juga," kata Gatot.
Baca Juga: Lirik Lagu Yo Yo Ayo, Judul Meraih Bintang Dinyanyikan Via Vallen
Gatot mencoba mengetuk jiwa patriotisme para anggota TNI dengan tidak menjual institusi demi nama dan jabatan.
"Minimal jangan menjual institusi mencari nama untuk jabatan. Kita sama-sama tahu benteng terakhir Indonesia adalah TNI dan umat Islam," kata Gatot Nurmantyo.
Gatot juga mengajak para prajurit AD, AL dan AU untuk bahu membahu membersihkan institusi dari paham komunis.***