JKN Menjadi Laboratorium Asuransi Kesehatan Terbesar di Dunia, Berikut Penjelasan Budi Hidayat UI

- 29 Oktober 2021, 09:59 WIB
Grafik defisit JKN dari awal sampai surplus.
Grafik defisit JKN dari awal sampai surplus. /Tangkapan layar workshop BPJS Kesehatan.

KlikBondowoso.Com - Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dilaksanakan pemerintah Indonesia, ternyata menjadi laboratorium asuransi kesehatan terbesar di dunia.

Yakni JKN yang implementasinya dilaksanakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

Keberhasilan Indonesia, membuat negara lain menjadikan Indonesia sebagai laboratorium.

Misalnya India dan China melirik sistem kesehatan di Indonesia ini untuk direplikasi di kedua negara dengan penduduk terbesar di dunia tersebut.

Hal ini dungkapkan Budi Hidayat dari Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan (Health for Health Economics and Policy Analyses CHEPS) Universitas Indonesia, pada Media Workhshop BPJS Kesehatan, Jumat 29 Oktober 2021 secara online.

Menurutnya, pesan sistem JKN ini harus menjadi gambaran masyarakat. Sebab JKN menjadi laboratoirium asuransi kesehatan sosial terbesar di dunia.

"Begitu masuk ke ranah single payer, Indonesia tercatat negara terbesar dari sisi populasi kepesertaannya," jelas Budi Hidayat.

Hanya saja, ada tantangan pelaksanaan JKN di Indonesia. Sebab sejak 2016 sempat defisit.

Baca Juga: 15 Pertanyaan Fiqih tentang Thoharoh, Salah Satunya Mensucikan Najis di Keramik

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Klik Bondowoso (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah