Para Ibu Harus Tahu, Sebentar Lagi Tak Bisa Masak Dengan LPG

- 12 November 2021, 13:56 WIB
Para Ibu Harus Tahu, Sebentar Lagi Tak Bisa Masak Dengan LPG
Para Ibu Harus Tahu, Sebentar Lagi Tak Bisa Masak Dengan LPG /Muhammad Nur/

KlikBondowoso.com - Ibu-ibu harus bersiap, sebentar lagi pemerintah akan mengganti penggunaan LPG (Liquified Petroleum Gas) untuk memasak. LPG rencananya akan diganti dengan bahan bakar alternatif baru.

LPG akan diganti gasifikasi batu bara atau DME (Dimethyl Ether) dalam kebutuhan rumah tangga masyarakat Indonesia. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Proses investasi mengenai energi alternatif terbarukan ini direncanakan akan masuk pada Januari 2022. Investasi DME ini rencananya akan digarap oleh Air Products and Chemicals dengan Pertamina serta perusahaan lainnya.

Sudah akan jalan 2022 Januari itu dengan Pertamina dengan PTBA (PT Bukit Asam) dan Air Products dengan pengusaha nasional membangun DME (pengganti LPG)," kata Bahlil dalam konferensi pers virtual pada Kamis, 11 November 2021.

Baca Juga: Manfaatkan Gas Rawa, Satu Desa di Banjarnegara Nyalakan Kompor Gas Tanpa LPG

Menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, total investasi untuk DME ini sekitar Rp 636 triliun diperoleh dari UEA, sedangkan sekitar Rp. 185-214 Triliun digunakan untuk hilirisai terhadap batu bara low kalori.

"Air Products melakukan investasi dengan beberapa perusahaan BUMN kita dan swasta nasional untuk melakukan hilirisasi dalam rangka bagaimana mendapatkan pengganti LPG dari batu bara, yaitu DME," ujarnya.

Upaya ini sejalan dengan program Presiden Jokowi yang mengupayakan terjadinya transformasi ekonomi. sebab peruubahan penggunaan LPG ke DME nantinya akan dapat mengurangi impor.

"Ini yang akan kita lakukan karena kita tahu impor kita sampai dengan sekarang itu 5,5-6 juta, ini cadangan devisa kita keluar kalau kita begini terus. Itu tidak kurang dari Rp 55-70 triliun. Maka kita akan perlahan-perlahan mengurangi impor LPG kita dan kita gantikan dengan DME," Pungkasnya.***

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah