Densus 88 Tangkapi Ulama, Anwar Abbas: Hati-hati Berimbas Pada Nama Baik Presiden

- 17 November 2021, 00:00 WIB

KlikBondowoso.com - Terkait Penangkapan sejumlah ustaz oleh densus 88 antiteror Polri, Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku terkejut.

Anwar Abbas heran dengan adanya penangkapan para ustad, terlebih Ustad Farid yang dituduh terkait dengan kasus dugaan terorisme.

"Pertanyaan saya tindakan apa yang telah dilakukan oleh Farid Okbah yang terkait dengan terorisme sebab sepanjang pengetahuan saya yang bersangkutan adalah seorang ulama yang anti dengan tindak kekerasan tapi kok dia ditangkap oleh Densus 88," kata Anwar dalam keterangannya, Selasa 16 November 2021.

Anwar meminta agar Densus 88 bisa memberikan penjelasan secara lengkap kepada publik terkait penangkapan tersebut. Menurutnya hal itu perlu demi menjaga nama baik Presiden Jokowi.

Baca Juga: Peneliti AstraZeneca Kembangkan Vaksin Covid-19 Intranasal, Siapkan Teknologi Ubah Pandemi Jadi Endemi

"Sebab meskipun yang bertindak ini adalah Densus 88 tapi yang terkena getahnya tentu adalah Presiden Jokowi sehingga karena yang ditangkapin itu adalah ulama sehingga pemerintahan Jokowi telah dianggap oleh sebagian elemen masyarakat telah melakukan kriminalisasi terhadap ulama karena memang telah banyak ulama, ustaz dan dai yang ditangkap," tuturnya.

Apabila Densus 88 melihat ada tindakan dari seseorang yang dicurigai berpotensi mengarah kepada terorisme maka sebaiknya ditemui dan memberi peringatan.

Sehingga mereka yang diduga terlibat kasus terorisme akan mengevaluasi diri dan melakukan perbaikan-perbaikan sehingga mereka tidak perlu ditangkap seperti sekarang ini.

Anwar juga berharap agar Densus 88 mempertimbangkan tindakan-tindakan yang akan dilakukannya supaya tidak berimbas kepada nama baik presiden.

"Kalau sekarang saya lihat sumpah serapah keluar tetapi yang disumpah serapahi itu bukanlah Densus 88 tapi adalah Presiden Jokowi pemimpin dari pemerintahan yang berkuasa saat ini," ujarnya.***(Muhammad Rizky Pradila/Pikiran Rakyat.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x