KlikBondowoso.Com - Letusan Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021, sangat dahsyat.
Bahkan menyapu jembatan Geladak Perak yang menghubungkan Lumajang dengan Malang.
Padahal Jembatan Geladak Perak sangat terkenal dan menjadi salah satu akses menuju Malang via Kabupaten Lumajang.
Jika tidak, maka akses ke Malang harus lewat Pasuruan. Itupun harus memutar sangat jauh. Sehingga keberadaan Jembatan Perak sangat mempercepat akses Lumajang ke Malang.
Ternyata ada sejarah dan misteri Jembatan Geladak Merah. Seperti dilansir KabarLumajang.com dengan judul 'Sejarah dan Misteri Jembatan Geladak Perak Lumajang-Malang yang Dikabarkan Longsor Akibat Gunung Semeru Meletus'.
Jembatan memiliki panjang 100 meter dan lebar sekira 4 meter. Mulai dibangun pada masa pemerintahan kolonial Belanda di tahun 1925-1940.
Geladak Perak membentang di atas Sungai Besuk Sat, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Baca Juga: Ditemukan Jasad Ibu Sedang Menggendong Bayi Tertimbun di Lahar Gunung Semeru
Sulit dibayangkan bagaimana proses pembangunan Geladak Perak di masa itu, membelah bebatuan besar cadas dan letaknya yang berada di tepi jurang dalam.