Terbaru, Korban Erupsi Gunung Semeru Menjadi 15 orang dan 27 Lainnya Dinyatakan Hilang

- 6 Desember 2021, 15:27 WIB
Pantauan udara pada lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Pantauan udara pada lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur. /BPBD Provinsi Jawa Timur

KlikBondowoso.Com - Erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur terus mendapat sorotan.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kepala BNPB Letnan Jenderal TNI Suharyanto, sampai Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, turun ke Lumajang.

Sementara untuk update korban meninggal, terus bertambah. Terbaru, data Senin, 6 Desember 2021 pukul 11.00 WIB, ada sebanyak 15 Warga Meninggal Dunia dan 27 Lainnya Hilang Akibat Erupsi Semeru.

"Pos Komando (Posko) Tanggap Darurat Bencana Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru melaporkan korban meninggal dunia 15 orang Jumlah korban jiwa tersebut berdasarkan data per hari ini, Senin (6/12), pukul 11.10 WIB," terang Abdul Muhari, Ph.D., Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB dalam keterangan tertulis.

Posko juga melaporkan jumlah warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang.

Namun demikian, pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut.

Hingga hari ketiga, posko tetap melakukan operasi pencarian dan pertolongan terhadap kemungkinan warga yang menjadi korban awan panas guguran Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, yang meletus pada Sabtu (4/12).

Baca Juga: 'Hotman Paris' Bondowoso Aksi di Depan Kejaksaan, untuk Justice For Suparmi, Tiba Tiba Ibunda Datang

Baca Juga: Disebut Bukan Ayah Kandung Vanessa Angel, Doddy Akan Bawa ke Jalur Hukum

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah