Said Aqil Siradj Cerita NU Satu Abad yang Lalu, Dalam Pembukaan Muktamar NU ke 34 di Lampung

- 22 Desember 2021, 13:14 WIB
Pembukaan Muktamar NU ke 34, Said Aqil Siradj : Islam Harus Terlibat Memberi Warna Pada Zaman Tak Menentu
Pembukaan Muktamar NU ke 34, Said Aqil Siradj : Islam Harus Terlibat Memberi Warna Pada Zaman Tak Menentu /Mu'adil Faizin/TV NU

KlikBondowoso.Com - Pembukaan Muktamar NU ke 34 di Lampung. Tepatnya di Pondok Pesantren Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah

Pembukaan Muktamar NU ke 34 yang diselenggerakan pada Rabu, 22 Desember 2021 ini dihadiri untusan pengurus wilayah dari 34 provinsi, pengurus cabang 523 kabupaten serta pengurus cabang istimewa dari 13 negara.

Dalam sambutan Pembukaan Muktamar NU ke 34, KH Said Aqil Siradj menyinggung perjalanan usia 1 abad NU merupakan bukti Allah SWT telah memberikan keberkahan pada pergerakan jama'ah NU.

"Hari ini kita berkumpul untuk memulai Muktamar NU ke 34. Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah yang menakdirkan kita menjadi saksi pergantian abad jam'iyah ini," jelas Said Aqil Siradj.

Usia panjang jama'ah dan jam'iyah Nahdlatul Ulama adalah bukti kasih sayang Allah SWT," kata Said Aqil Siradj.

Said Aqil Siradj menilai bahwa NU sejak satu abad yang lalu hadir menjadi jawaban atas hiruk pikuk dunia menanggulangi tantangan zaman.

"Seabad yang lalu, kita sama-sama tahu, NU berdiri sebagai jawaban atas pertanyaan dan tantangan zaman. Islam harus terlibat memberi warna pada zaman yang tak menentu, mencari-cari cara agar cahaya Allah terlihat terang dan tak padam oleh kekufuran," ujar Said Aqil Siradj.

Baca Juga: Muktamar NU ke 34 Lampung, KH Yahya Cholil Staquf Menjadi Salah Satu Calon Ketua PBNU

Baca Juga: Lirik Lagu Satru Denny Caknan dan Happy Asmara, Sepurane Yen Pancen Salah

"Para kiyai terpangil untuk menjawab tantangan dunia yang sedang bergolak dari sudut pandang agama. Pada tataran global, Perang Dunia pertama baru saja usai, sistem monarki berbasis agama mulai terasa mulai tak memadai dan gelombang wahabisasi sebagai embrio radikalisme berkibar di Hijaz, sementara di Nusantara patriotisme mulai menemukan bentuknya," terangnya.

"Perlawanan terhadap penjajahan kemiskinan dan ketidakadilan bermuara pada apa yang hari ini sering kita kenang sebagai era Kebangkitan Nasional," tutur Said Aqil Siradj.

Menurut Said Aqil Siradj, di era kebangkitan, NU lahir memperkuat gelombang kebangkita tersebut. "Di era itu, NU sebagai jam'iyyah sepenuhnya lahir dari transformasi praktik kemandirian jama'ah," kata Said Aqil Siradj.

KH Said Aqil Siradj masih menjadi kandidat kuat Ketua PBNU pada Muktamar NU ke 34 di Lampung 2021. Di samping itu, terdapat KH Yahya Cholil Staquf yang menjadi calon ketua PBNU yang mengantongi pendukung banyak pula.

Baca Juga: Lirik Lagu 'SALAH' Happy Asmara Ora Bakal Ono Seng Ngganteni Kowe

Diketahui sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj pada saat disinggung mengenai pencalonannya lagi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode berikutnya, Said mengaku siap dan telah mengantongi dukungan dari sejumlah pengurus PWNU di daerah.

"InsyaAllah, siap-siap dukungan dari mana saja," kata Said Aqil.

Demikian sambutan Ketua PBNU pada pembukaan Muktamar NU 2021, simak informasi seputar Muktamar NU ke 34 di lampungtengah.com.***

*Artikel ini telah tayang di lampungtengah.pikiran-rakyat.com dengan judul 'Pembukaan Muktamar NU ke 34, Said Aqil Siradj : Islam Harus Terlibat Memberi Warna Pada Zaman Tak Menentu'.

 

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: LampungTengah.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah