Wali Kota Bekasi Ditangkap KPK, Ini Kronologi dan Detail Kasusnya, Total 12 Orang yang Ditangkap

- 6 Januari 2022, 20:07 WIB
Barang bukti  dalam OTT KPK yang menjerat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.
Barang bukti dalam OTT KPK yang menjerat Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. /kabar-priangan.com/DOK KPK/

KlikBondowoso.Com - Kasus suap. Itulah yang menjerat Wali Kota Bekasi sehingga ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Wali Kota Bekasi tidak sendirian. KPK telah menetapkan total 9 orang tersangka dalam kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa serta lelang jabatan di Pemerintahan Kota Bekasi pada Kamis, 6 Januari 2022.

Sembilan tersangka tersebut 5 di antaranya selaku penerima suap yakni, RE Wali Kota Bekasi 2018-2022, MB, Sekretaris Penanaman Modal dan PTSP Kota Bekasi, MY, Lurah Kati Sari, WY, Camat Jatisampurna, JL, Kepala Dinas Kawasan Perumahan/Permukiman dan Pertanahan Kota Bekasi.

Kemudian 4 selaku pemberi suap, yakni AA, Direktur PT ME, LBM (swasta), SY Direktur PT KBR dan PT HS, dan MS, Camat Rawalumbu.

Terkait penangkapan ini, Ketua KPK Firli Bahuri menjelaskan, Operasi Tangkap Tangan (OTT) tersebut dilakukan setelah penyidik KPK mendapat informasi dari masyarakat adanya dugaan penyerahan uang kepada penyelenggara negara, pada Rabu 5 Januari 2022.

"Tim KPK bergerak menuju di sebuah lokasi di Kota Bekasi. Tim mendapatkan informasi jika uang akan diserahkan oleh MB selaku Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kota Bekasi kepada Wali Kota Bekasi," ujarnya di Gedung Merah Putih KPK pada Kamis, 6 Januari 2022.

Tim penyidik KPK kemudian melakukan pengintaian dan mengetahui jika MB telah masuk ke rumah dinas Wali Kota Bekasi dengan membawa sejumlah uang dan diduga telah diserahkan kepada Wali Kota Bekasi.

Baca Juga: 4 Perbedaan Webseries Layangan Putus Versi Mommy ASF dan Serial WeTV, Salah Satunya tentang Kehamilan

Baca Juga: Keutamaan Istiqomah Dalam Beramal: Malaikat Turun Untuk Menjaga

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah