Bantah Tuduhan Warga, Peternak Ikan Lele di Garut Jelaskan Proses Pemberian Pakan Ternaknya

- 17 Februari 2022, 00:00 WIB
Pemilik perusahaan Mandiri Farm, Rian Revi Fauz
Pemilik perusahaan Mandiri Farm, Rian Revi Fauz /Muhammad Nur/

KlikBondowoso.com - Sebagaimana diberitakan sebelumnya, kolam ikan lele yang berada di Kampung Buleud, Desa Jati, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Jawa Barat dikeluhkan warga karena bau busuk.

Warga menduga, penyebab bau busuk tersebut bersumber dari bangkai ayam yang digunakan untuk pakan pada peternakan ikan lele tersebut.

Bahkan kepala Desa Jati bersama perwakilan dari Polsek dan Koramil Tarogong Kaler telah mengunjungi lokasi peternakan ikan lele tersebut.

Dikutip KlikBondowoso.com dari Jurnal Garut, pemilik perusahaan Mandiri Farm, Rian Revi Fauzi, membantah bahwa peternakan lele yang dia kelola menghasilkan bau busuk.

Baca Juga: Diduga Pakai Bangkai Ayam Untuk Pakan, Peternak Lele Di Garut Diprotes Warga

Rian juga menepis dugaan warga yang menganggap peternakannya menggunakan bangkai ayam sebagai pakan ikan.

“Saya tidak menggunakan bangkai untuk pakan ikan. Lagipula, baunya juga tidak busuk seperti yang ramai diberedar dibicarakan,” kata Rian, kepada wartawan rabu 16 Februari 2022.

Rian tak menampik bila dalam prakteknya dirinya menggunakan daging sebagai pakan. Namun, daging yang digunakan bukan daging busuk melainkan daging segar yang dibeli ke salah satu pabrik pengolahan ayam.

“Memang benar, untuk pakan lele itu campuran. Kepala ayam digiling dicampur dengan pelet. Tujuannya untuk meringankan biaya produksi. Tapi bukan busuk, kondisi daging yang saya beli itu segar. Cuma kan daging seperti kepala ayam yang sudah tinggal sebelah, usus dan ceker dari pabrik itu tidak mungkin dijual luas ke pasar. Ini yang saya beli dari Pokphand (Charoen Pokphand Indonesia),” ungkapnya.

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Jurnal Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah