Tanggapi Kontroversi Pengeras Suara, Rektor UIN KHAS Jember Ajak Masyarakat Berfikir Komprehensif

- 25 Februari 2022, 11:51 WIB
Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. Babun Soeharto, MM.
Rektor UIN KHAS Jember Prof. Dr. Babun Soeharto, MM. /Prof Babun for Klik Bondowoso

KlikBondowoso.Com - Rektor Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember Babun Suharto mengajak masyarakat agar terbiasa berfikir secara komprehensif, dan tidak sepotong-potong.

Cara berfikir yang utuh dan tidak parsial, menurut Babun, merupakan langkah awal untuk memahami konteks sebuah permasalahan secara mendalam.

Hal itu disampaikan Babun saat memberikan komentar terkait pemberitaan yang saat ini sedang bergulir.

Pemberitaan tersebut berkaitan dengan statement Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang disampaikan saat kunjungan kerjanya di Pekanbaru saat ditanya wartawan tentang Surat Edaran (SE) Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala.

“Pemberitaan yang mengatakan Menag membandingkan suara adzan dan suara anjing menurut saya adalah sangat tidak tepat. Itu bersumber dari pemamahan yang tidak utuh”, ungkap Babun Suharto, Jumat 25 Februari 2022, di Jember.

Dikatakan Babun, statement Gus Men tentang Surat Edaran nomor 5 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala yang disampaikan saat kunjungan kerja di Pekanbaru, tidak membandingkan suara adzan dengan suara anjing.

Baca Juga: Penjelasan Buya Yahya Tentang Ciri Ciri Pria Selingkuh dan Hanya Main Main dengan Perempuan

Baca Juga: Tingkat Imun Tubuh dengan 5 Jenis Minuman ini, Cegah Omicron

“Setelah saya pelajari dan saya perhatikan kalimat perkalimat, Gus Men sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing. Konteksnya, Menag mencontohkan pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara”, ungkap Babun.

Berkaitan dengan hal ini, Babun meminta kepada masyarakat agar tidak terjebak pada pemahaman-pemahaman yang negatif yang dibangun atas dasar kecurigaan.

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah