Hebohkan Publik Chart Konsorsium 303 yang Libatkan Ferdy Sambo, IPW Sebut Efek Persaingan Internal di Polri

- 19 Agustus 2022, 13:00 WIB
Beredar skema kerajaan gelap Ferdy Sambo, diduga terkait judi online, narkoba, dan lain sebagainya.
Beredar skema kerajaan gelap Ferdy Sambo, diduga terkait judi online, narkoba, dan lain sebagainya. /Tangkap layar YouTube Rocky Gerung Official/

 

KlikBondowoso.com - Heboh munculnya Chart menegenai struktur Konsorsium 303, judi Online yang melibatkan beberapa oknum Polri.

Dalam chart tersebut nama Ferdy Sambo menjadi sorotan sebab disebut sebagai Kaisar Sambo.

Bukan Tanpa alasan, sebab dalam chart tersebut Ferdy Sambo memang berada di posisi teratas, yakni sebagai pimpinan Kosorsium 303.

Dalam chart yang beredar tersebut, diungkap bahwa ada sejumlah nama anggota Polri yang terkait dengan praktik gelap Satgasus, termasuk judi 303.

Terkait hal itu, Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso pun mengungkapkan hasil analisisnya.

Baca Juga: Cara Menjadikan Diri Magnet Rejeki, Bersihkan Dulu Landasan Pacu Dengan Taubatan Nasuha

Dia menuturkan bahwa chart kekaisaran Ferdy Sambo tersebut mirip dengan flow chart yang biasa dibuat penyidik Polri untuk melakukan gelar perkara.

"Datanya cukup lengkap, apalagi dikaitkan dengan kemampuan menarik akses informasi, komunikasi dalam fitur Telegram," ucap Sugeng Teguh Santoso.

"Artinya ini kan pihak yang mempunyai keahlian dan juga akses untuk menarik data untuk kepentingan, biasanya penyelidikan," tuturnya.

"Yang punya akses seperti itu di sana ada Polisi ada juga instansi lain ya yang tugas Penyelidikan," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Sugeng Teguh Santoso melihat adanya 'serangan' yang diarahkan untuk Ferdy Sambo dengan menyebarkan chart kekaisaran tersebut.

"Dan saya melihat ini kemudian dalam tanda kutip menyerang FS, dengan beberapa nama yang disebutkan, mendiskreditkan mereka," tuturnya.

Baca Juga: Resep Bola Daging Masak Semur, Empuk, Enak dan Mudah Dibuat Dirumah

"Ini saya menduga nih ada persaingan internal juga. Saya punya dugaan begitu," kata Sugeng Teguh Santoso menambahkan.

Sementara terkait tujuan 'orang dalam' Polri menyebarkan struktur tersebut, dia menuturkan bahwa hal itu bisa jadi berkaitan dengan strata di Kepolisian.

"Ya mereka entah dari kelompok yang mana atau siapa, kita tidak tahu ya, ini mendiskreditkan orang-orang ini ya mumpung mereka ini, karena beberapa nama tersebut terkait di dalam satgasus yang sudah dibubarkan," ujar Sugeng Teguh Santoso.

"Mungkin ya, karena satgasus itu menimbulkan juga ada polisi elite, mengakibatkan kecemburuan (dalam internal polisi)," ucapnya.

"Nah ini nama-nama itu ada walaupun nama-nama itu tidak terkait dengan peristiwa tindak pidananya, walaupun ada yang juga di sana terkait, bahkan penyebutan ada yang punya perempuan ya, tapi banyak yang tidak terkait," katanya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube tvOneNews, Jumat, 19 Agustus 2022.***(Eka Alisa Putri/Pikiran Rakyat.com)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah