Network
KlikBondowoso.com - Kasus pembunuhan berencana Brigadir Joshua oleh Irjen Ferdy Sambo kini mulai terbuka.
Usai Putri Candrawathi, istri dari Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, saat ini Mabes Polri telah memeriksa sebanyak 52 saksi dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Joshua.
Brigjen Pol Andi Rian menyebutkan bahwa 52 saksi yang diperiksa tersebutjuga termasuk para ahli yang terlibat.
Baca Juga: KPK Tangkap Rektor Perguruan Tinggi di Lampung, Ini Keterangan Jubir Ali Fikri
"Dari serangkaian proses penyidikan sampai hari ini penyidik telah riksa 52 saksi termasuk didalamnya ahli DNA, Balistik, Metalurgi, ahli kedokteran forensik termasuk analis digital dan Inafis," ujarnya saat konferensi pers pada Jumat, 19 Agustus 2022.
Andi Rian juga mengatakan bahwa selain saksi, penyidik juga telah mengantongi beberapa alat bukti kuat agar kasus pembunuhan Brigadir Joshua yang didalangi Ferdy Sambo dapat terungkap dengan jelas.
"Alhamdulillah CCTV yang sangat vital menggambarkan situasi sebelum setelah kejadian berhasil kami temukan dengan sejumlah tindakan penyidik," lanjutnya.
Baca Juga: Isu Konsorsium 303 Ferdy Sambo Heboh, Polres Bondowoso Ciduk Pelaku Perjudian Online, Ini Identitasnya
Selain itu, ditemukan pula fakta bahwa Putri Candrawati, istri dari Ferdy Sambo berada di lokasi kejadian pembunuhan Brigadir Joshua.
Pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi sebanyak 3 kali dan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal ini membuat Putri Candrawathi disangkakan Pasal 340 tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP Jo Pasal 56 KUHP.
Baca Juga: Beri Klarifikasi Isu Perselingkuhannya dengan Ferdy Sambo, AKP Rita Yuliana: Kok Niat Banget...
"PC ada di lokasi sejak di (kediaman Sambo) Siguling sampai Duren Tiga dan melakukan kegiatan-kegiatan yqng menjadi bagian dari pada perencanaan pembunuhan terhadap Brigadir J," tegasnya.
Sampai artikel ini ditayangkan, pihak kepolisian masih terus menerus mengusut kasus pembunuhan Brigadir Joshua hingga tuntas.***
