Bocor! LPSK Akhirnya Akui Momen Diberi Amplop 'Titipan dari Bapak' di Rumah Ferdy Sambo, Jenderal Main Sogok?

- 21 Agustus 2022, 11:06 WIB
Bocor! LPSK akhirnya akui adanya momen diberi amplop 'titipan dari Bapak' di Rumah Ferdy Sambo saat temui Putri Candrawathi. Main Sogok?
Bocor! LPSK akhirnya akui adanya momen diberi amplop 'titipan dari Bapak' di Rumah Ferdy Sambo saat temui Putri Candrawathi. Main Sogok? /Kolase google/ KlikBondowoso/

KlikBondowoso.com - Ada cerita rahasia yang akhirnya bocor ke publik soal amplop 'titipan dari bapak' yang terjadi di rumah Ferdy Sambo.

Momen ini terjadi ketika 2 orang tim Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) mendatangi kediaman Ferdy Sambo untuk melakukan investigasi dan analisis terhadap Putri Candrawathi.

Seperti diketahui, sebelumnya Putri Candrawathi telah mengajukan permohonan perlindungan kepada LPSK dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua.

Namun, Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu mengungkap pada akhirnya permohonan Putri Candrawathi ditolak lantaran dianggap posisinya tidak memiliki sifat penting keterangan.

Baca Juga: Diancam Hukuman Mati, Apa Peran Putri Candrawathi dalam Pembunuhan Brigadir Joshua? Ini Kata Kabareskrim

"Telaah dan investigasi itu karena undang-undang sudah mempersyaratkan beberapa hal untuk didalami dari suatu permohonan perlindungan,” kata Edwin.

LPSK mengungkap, permohonan Putri Candrawathi itu terkait pada pemberitaan publik tentang kasus Brigadir Joshua yang membuatnya terpukul.

"Pada waktu tanggal 13 (Juli 2022) ketika ketemu dengan pak FS (Ferdy Sambo) ya, dia menyampaikan yang dimaksud dengan ancaman kepada ibu adalah pemberitaan media massa,” ujar Edwin dilansir KlikBondowoso.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV.

Tak lama setelah kegiatan investigasi dan analisis di rumah Ferdy Sambo itu, ada berita rahasia yang bocor ke publik.

Baca Juga: Polri Geledah Rumah Ferdy Sambo, Sita Barang Bukti Ini, Info Bunker Berisi Rp 900 Miliar Ditanggapi

Awalnya, berita rahasia ini dilaporkan oleh tim LPSK kepada Menko Polhukam Mahfud MD.

"Sebenarnya, informasi itu kami sampaikan tertutup kepada pak Mahfud sebagai media Polhukam,” ungkap Edwin.

Namun pada akhirnya, berita tersebut tercium oleh publik dan mau tak mau dibenarkan oleh LPSK.

Diakui oleh Edwin, saat melakukan pertemuan dengan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di rumahnya, 2 orang tim LPSK disebut-sebut diberi 2 amplop coklat dalam map berkas.

Baca Juga: HOT TODAY! Anak Ferdy Sambo Dihujat dan IPW Sebut Konsorsium 303 Efek Persaingan Internal Polri

Diduga berisi uang, dua amplop coklat itu diberikan oleh oknum berseragam di rumah Ferdy Sambo kepada tim LPSK.

"Ketika pertemuan 13 Juli dengan pak FS itu, kami yang ketika itu bertugas diberikan map yang berisi dua amplop coklat,” lanjut Edwin.

Lebih lengkap Edwin menceritakan, saat proses pertemuan di rumah Ferdy Sambo itu, LPSK mengutus 2 orang timnya untuk bertugas.

Kemudian, saat proses analisis telah selesai dilaksanakan, salah seorang staf LPSK didatangi oleh oknum berseragam yang membawa map sembari mengatakan, "Ini titipan dari Bapak".

Baca Juga: TERBARU! Pasca Putri Candrawathi jadi Tersangka, Ferdy Sambo Akui 2 Hal pada Komnas HAM

Ketika dibuka, map tersebut ternyata berisi dua amplop coklat yang diduga berisi uang.

"Karena menurut petugas kami apa yang disampaikan itu (amplop coklat) tidak ada hubungannya dengan persyaratan permohonan, dan juga staf kami khawatir dengan pemberian itu, serta merta pada saat itu staf kami langsung menolak,” kata Edwin.

Edwin akhirnya menegaskan, saat itu staf LPSK tidak sempat membuka dan mengetahui isi dari dua amplop coklat tersebut.***

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: YouTube Uya Kuya TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah