Kasus Cacar Monyet Sudah Terdeteksi Masuk Indonesia, Begini Ciri dan Gejalanya

- 26 Agustus 2022, 21:26 WIB
Ciri-ciri cacar monyet mulai gejala hingga penularan
Ciri-ciri cacar monyet mulai gejala hingga penularan /Preefifk/

KlikBondowoso.com - Kasus cacar monyet mulai memasuki Indonesia.Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia telah menginformasikan bahwa terdapat satu pasien yang terkonfirmasi terkena cacar monyet.

Setelah Covid, kasus cacar monyet atau monkeypox adalah virus kedua yang mendapatkan fokus luas dari pemerintah.

Belajar dari pengalaman mutasi cepat virus corona hingga menjadi pandemi, membuat pemerintah ekstra perhatian dan melakukan antisipasi agar tidak lagi menjadi pandemi.

Saat ini sudah ada yang terdeteksi terkena virus monkeypox atau cacar monyet yang berasal dari DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan melalui konferensi pers oleh Juru Bicara Kemenkes dokter Mohammad Syahril pada Sabtu, 20 Agustus 2022 pukul 17.00.

Baca Juga: Putri Candrawathi Jalani Pemeriksaan di Bareskrim Sebagai Tersangka, Begini Penampilannya

Dilansir dari Youtube Kementerian Kesehatan RI dinyatakan bahwa Indonesia terdapat laki-laki yang terkonfirmasi positif monkeypox atau cacar monyet itu berusia 27 tahun.

Pasien yang terkonfirmasi monkeypox atau cacar monyet memang baru saja melakukan perjalanan luar negeri.

Pasien tersebut sudah beritahukan untuk isolasi melakukan isolasi mandiri oleh Dinas Kesehatan.

Sebelumnya pada 6 Mei 2022, Inggris memberitahu WHO tentang dua kasus yang dikonfirmasi laboratorium dan satu kemungkinan kasus cacar monyet ke WHO.

Ketiga kasus itu berasal dari keluarga yang sama.

Baca Juga: Warga Pekan Baru di Tangkap Polisi Usai Buat Konten Soal Ferdy Sambo dan Judi Online

Diketahui sudah ada 86 negara yang melaporkan kasus monkeypox ini dengan kematian 400 jiwa lebih.

Negara tetangga Indonesia seperti Malaysia, Thailand dan Vietnam juga sudah mengkonfirmasi juga terkena wabah monkeypox atau cacar monyet.

Untuk cacar monyet, itu menular antar manusia sebagian besar terjadi melalui tetesan pernapasan atau droplets.

Diketahui, virus monkeypox atau cacar monyet ini dapat masuk ke dalam tubuh melalui cairan tubuh, bahan lesi, atau kontak tidak langsung dengan bahan lesi

Lantas, bagaimana ciri-ciri serta gejala dari virus monkeypox atau cacar monyet ini?

Baca Juga: Nyaris Tak Pernah Alami Nasib SIAL! 8 Letak Tahi Lalat Ini Dianggap Hoki Menurut Primbon Jawa

Berikut ciri-ciri dan gejala cacar monyet dikutip dari ECDC.

Menurut Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA), ciri-ciri dan gejala awal yang muncul dari infeksi cacar monyet yaitu :

1. Demam

2. Sakit Kepala

3. Nyeri Otot

4. Sakit Punggung

5. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

6. Kedinginan

7. Kelelahan

8. Ruam

Kemudian gejala akan berkembang dengan munculnya ruam yang seringkali diawali pada bagian wajah, kemudian menyebar ke bagian tubuh lainnya termasuk alat kelamin.

Baca Juga: Arti Judi 303 yang Ramai Diperbincangkan Setelah Kasus Brigadir Joshua dan Muncul isu Kaisar Sambo

Ruamnya akan berubah dan melewati tahap yang berbeda, bahkan bisa terlihat seperti cacar air atau sifilis, sebelum akhirnya membentuk keropeng yang kemudian rontok.

Sebagian besar pasien sembuh dari cacar monyet dalam beberapa minggu.

Cara penularan cacar monyet yaitu menyebar melalui kontak dekat, baik dalam limpahan dari inang hewan dan, lebih jarang, di antara manusia.

Cacar ini pertama kali ditemukan pada monyet pada tahun 1958, karena itulah disebut dengan cacar monyet, meskipun hewan pengerat sekarang dipandang sebagai sumber utama penularan.

Penularan kali ini membingungkan para ahli, karena sejumlah kasus di Inggris - sembilan pada 18 Mei - tidak diketahui saling berhubungan.

Baca Juga: BREAKING NEWS Ferdy Sambo Tak Terima Diberhentikan Tidak Hormat di Sidang Kode Etik, Ini Yang Dilakukan

Hanya kasus pertama yang dilaporkan pada 6 Mei baru-baru ini bepergian ke Nigeria.

Sehingga para ahli telah memperingatkan penularan cacar monyet yang lebih luas jika kasus tidak dilaporkan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada minggu ini, para ilmuwan sekarang akan mengurutkan virus untuk melihat apakah mereka terkait.***(Afriadi Mokoagof/Teras Gorontalo)

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah