Presiden Jokowi Minta Kemenkes Lakukan Ini, Terkait Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius

- 24 Oktober 2022, 15:56 WIB
 Presiden Jokowi Minta Kemenkes Lakukan Pendataan pada Pasien Gagal Ginjal Akut/ Instagram@jokowi
Presiden Jokowi Minta Kemenkes Lakukan Pendataan pada Pasien Gagal Ginjal Akut/ Instagram@jokowi /

Ada pun kandungan obat tersebut tidak berbahaya jika tidak melebihi ambang batas wajar.

"Kalau formula campurannya buruk, polyethylene glikol bisa memicu cemaran seperti Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG) dan Etilen Glikol Butil Ether (EGBE). Kalau dilihat, polyethylene glikol adalah pelarut tambahan yang jarang dicatat dalam informasi produk obat," ujarnya.

Selanjutnya, Kemenkes akan mendalami lebih lanjut obat-obat apa saja uang kemungkinan memicu munculnya penyakit gagal ginjal.

Mengenal Polyethylene Glikol

Meski memiliki nama yang nyaris serupa dengan Etilen Glikol (EG), Dietilen Glikol (DEG), polyethylene glycol (PEG) sendiri tidak sama dengan dua kandungan sebelumnya.

Baik EG maupun PEG memiliki berat molekul, struktur kimia, dan senyawa profil yang berbeda.

PEG bukanlah alkohol seperti EG, kandungan ini sebenarnya merupakan senyawa polyether.

Dapat dipastikan PEG tidak tergolong dalam senyawa toksik atau tidak berbahaya.

Umumnya PEG digunakan sebagai obat laksatif osmotik atau pencahar jenis yang bekerja secara osmotik menarik air dari luar saluran pencernaan untuk masuk ke dalam saluran pencernaan.

Baca Juga: Bukan Karena Listrik, Kubah Islamic Center Terbakar Karena Hal Ini, Diungkap Seorang Saksi Mata

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah