Wacana Sistem Proporsional Tertutup Pemilu, Presidium Forum Politisi Muda Indonesia: Ini Akan Hambat Anak Muda

- 3 Januari 2023, 17:05 WIB
Ilustrasi KPU. Ketua KPU RI memberi wacana Sistem Proporsional Tertutup Pemilu
Ilustrasi KPU. Ketua KPU RI memberi wacana Sistem Proporsional Tertutup Pemilu //Dok. Kementerian Komunikasi dan Informatika/

Baca Juga: Komisioner KPU Dan BAWASLU Sudah DItetapkan DPR, Berikut Nama-namanya

Hal itu terlihat dengan lahirnya beberapa undang-undang yang sepanjang tahun 2022 ini mengalami penolakan dari rakyat sebagai pemegang kedaulatan, semua diabaikan.

"Jadi harapan pemilu 2024 adalah lahirnya anggota parlemen yang mempunyai integritas, moralitas, dan intelektual yang mumpuni, tidak hanya dipandang pantas hanya sekedar untuk popularitas," jelasnya.

Menurut Wawan proporsional tertutup yang selama ini digunakan di masa orde baru, semakin menguatkan oligarki dan dinasti politik dalam kepartaian. Selain itu juga menjauhkan partisipasi dan hubungan politik masyarakat dengan wakil mereka di parlemen.

“Demokrasi kita yang sudah dewasa hari ini, sudah sangat terbuka, jangan sampai mengalami regresi demokrasi. Kita juga tidak ingin masyarakat seakan 'memilih kucing dalam karung'. Parpol bisa saja sesukanya menempatkan calonnya ketika mendapatkan suara yang besar,” ungkapnya.

Baca Juga: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Umumkan Jadwal Pemungutan Suara 2024, Berikut Tanggalnya

Ia juga menambahkan bahwa proporsional tertutup ini dikhawatirkan akan terjadi kongkalikong atau persekongkolan elit politik secara internal. Generasi muda yang potensial juga akan terhambat untuk memiliki kesempatan dan ruang dalam rangka turut andil sebagai wakil rakyat.

“Kita khawatir, teman-teman muda yang memiliki semangat dan idealisme yang kuat untuk bertarung dalam kontestasi politik, akan mudah dipatahkan oleh elit politik jika diberlakukan proporsional tertutup. Coba bandingkan, berapa jumlah anak muda yang duduk di parlemen saat orde baru dan saat proporsional terbuka. Jauh beda kan,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: N.A Pertiwi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah