Ngurus Dokumen Kependudukan Malah Ditawari Berhubungan Badan dan Dapat Ancaman, Perempuan Ini Lapor Polisi

- 24 Juni 2023, 06:10 WIB
Ilustrasi pelecehan seksual.
Ilustrasi pelecehan seksual. /Pixabay/RosZie/

"Saya minta keadilan saja sih. Soalnya sekarang sudah terjadi (dugaan pelecehan seksual) kan. Dia (terduga pelaku) mengancam anak saya, saya juga diancam, dan dokumen yang saya ajukan diancam oleh dia biar tidak akan menyelesaikan semuanya," ujar SR.

Oleh karena itu SR enggan untuk menutup kasus ini dan tak mau diajak berdamai oleh terduga pelaku. Meski terduga pelaku sering mengajaknya untuk bertemu, namun SR menghindar dan berharap langkah hukum yang ditempuhnya bisa membuat pelaku jera.

“Klien saya sempat dicari, tapi klien saya menghindar, jadi kami tetap proses jalan saja,” ujar kuasa hukum korban, Poppy Sitorus.

Terduga pelaku bakal dilaporkan dengan UU ITE
Atas tindakan terduga pelaku, pihak korban berencana menjeratnya dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 dan UU tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Pihak korban berharap kasus tersebut tak tenggelam dan terduga pelaku mendapat hukuman setimpal.

Sedangkan Kasatreskirim Polresta Bandung Kompol Oliestha Ageng Wicaksana menyebut pelapor dan terlapor sudah dijadwalkan untuk dimintai keterangan. Oliestha mengaku tak akan mengkonfrontir keduanya.

Polisi saat ini masih terus mencari alat bukti atas laporan dugaan pelecehan seksual itu. Jika ditemukan ada tindak pidana, maka kasus itu akan ditingkatkan dari tahap penyelidikan ke penyidikan.

Tentunya uang Rp1 juta yang diminta pelaku tak ada dalam aturan yang ditetapkan pemerintah untuk membuat dokumen administrasi kependudukan. Semua aktivitas untuk membuat dokumen administrasi kependudukan gratis.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bandung Yudi Abdurahman juga membenarkannya. Yudi juga menyebut jika ada pihak yang meminta biaya, hal itu adalah untuk kepentingan pribadi oknum tersebut.***

Artikel ini telah tayang di pikiran-rakyat.com dengan judul Roundup: Perempuan di Desa Banyusari Bandung yang Diajak Berhubungan Badan saat Urus KTP Ngaku Dapat Ancaman

Halaman:

Editor: Sholikhul Huda

Sumber: Pikiran-Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah