Network
"Gak lah gue pengen sendiri lah. Kalau ambil Tangsel, gimana Tangsel," tanya Andre Taulany kepada Raffi Ahmad.
"Boleh aja. Cuma masalahnya tuh, gara-gara bola rame, jadwal tuh udah rame," kata Raffi Ahmad sambil menyantap makan siangnya.
Namun menurut Raffi Ahmad, Liga 3 juga bakal bagus dan memprediksi Gading Marten bakal dapat respect kalau klubnya naik ke Liga 2."Gak diganti kan namanya sama dia. Kalau dia naik, wah dia jadi pahlawan tuh" kata Raffi Ahmad.
Mendengar penjelasan Raffi Ahmad, Andre Taulany kembali berkonusltasi apakah harus ambil klub Liga 3 atau Liga 2.
Baca Juga: Tanggapan Memes Prameswari Setelah Dikenalkan ke Ayah BillY Syahputra
Menurut Raffi, boleh saja mengambil klub Liga 2. Akan tetapi, perlu dipikirkan biaya opeasional Liga 2, yang pasti akan lebih besar dari mengelola klub Liga 3.
"Nah mampu gak kalau Liga 2. Itu pertanyaannya," kata Raffi yang direspon Andre mahal dari sisi mananya.
Raffi Ahmad kemudian memberikan gambaran biaya operasional klub-klub Liga 1 yang minimal menghabiskan Rp 50 miliar per tahun. "Ya kan prospeknya lebih mahal. Liga 1 itu dah pasti setahun, bisa Di atas Rp 50 miliar loh" kata Raffi Ahmad.
Bahkan tim-tim besar seperti Persija Jakarta, menurut Raffi, bisa di atas Rp 50 miliar. Dengan pemain-pemain professional dan rekrutan luar negeri, menurut Raffi, angkanya pasti di atas itu.
Andre Taulany mengungkapkan kembali rencananya untuk mengambil Tangsel, dengan menyebut Persita."Kan gua dulu pernah di Tangsel, nyalonin. Atau Banten aja Banten . Nah kalau ga, Banten aja kita ambil ya," kata Andre.
