Atlet Baseball Israel Ben Wanger, Minta Maaf Usai Merusak Tempat Tidur di Olimpiade Tokyo

- 31 Juli 2021, 20:19 WIB
Atlet bisbol Israel, Ben Wanger (kanan) meminta maaf terkait viralnya video yang memperlihatkan dirinya beserta atlet Israel lainnya melompat di atas tempat tidur kardus hingga rusak di perkampungan atlet Olimpiade Tokyo 2021.
Atlet bisbol Israel, Ben Wanger (kanan) meminta maaf terkait viralnya video yang memperlihatkan dirinya beserta atlet Israel lainnya melompat di atas tempat tidur kardus hingga rusak di perkampungan atlet Olimpiade Tokyo 2021. /TikTok/@bwangah

KlikBondowoso.Com - Video menghebohkan dibuat oleh atlet Baseball Israel Ben Wanger di tempat penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2021.

Video tersebut dibuat oleh atlet baseball Israel Ben Wanger. Ia membuat konten menguji kekuatan dipan tempat tidur yang terbuat dari kardus tersebut.

Namun karena aksinya, tempat tidur tersebut sampai rusak. Sedangkan videonya menyebar begitu cepat.

Seperti dilansir PR BEKASI dengan judul Rusak Tempat Tidur Kardus di Olimpiade Tokyo 2020 dengan Sengaja, Atlet Israel Ini Minta Maaf.

Tempat tidur itu dibuat oleh Airweave Inc yang merupakan sponsor lokal Olimpiade Tokyo. Memang terbuat dari kardus.

Menurut penyelenggara, tujuan penggunaan tempat tidur kardus tersebut adalah untuk menggunakan bahan daur ulang yang dapat dibuat ulang setelah Olimpiade dan Paralimpiade.

Sementara para atlet merasa kagum dengan inovasi tempat tidur kardus ini, namun juga beberapa atlet lain memutuskan untuk menguji sekuat apa tempat tidur kardus tersebut.

Atlet Israel itu membuat video TikTok yang menggambarkan sekelompok atlet Israel, termasuk pemain bisbol kelahiran AS, Ben Wanger yang melompat di salah satu tempat tidur kardus hingga hancur.

Baca Juga: Begini Kondisi Terakhir Pantai Pulau Merah Banyuwangi Setelah Ditutup Selama PPKM

Dalam video yang diunggah oleh Wanger sendiri melalui akun TikToknya @bwangah pada Senin, 26 Juli 2021, para atlet terlihat secara bertahap melompat di atas tempat tidur kardus tersebut.

Diketahui, kumpulan atlet Israel tersebut melompat di atas tempat tidur kardus tersebut sebanyak sembilan yang dari dalam setiap lompatannya bertambah satu atlet hingga sembilan orang

Saat mereka melakukan lompatan terakhir dengan sembilan orang, bagian tengah tempat tidur kardus tersebut rusak.

Video tersebut kemudian tersebar dan pertama kali diangkat oleh media Kann News di halaman Twitter mereka.

Menurut laporan lokal, Komite Olimpiade Israel kemudian meminta Wanger untuk segera menghapus video TikTok tersebut yang dianggap tidak menghormati Jepang sebagai tuan rumah Olimpiade Tokyo 2021.

Setelah videonya menjadi viral dan mendapat reaksi dari publik, Wanger mengunggah video yang mengungkapkan permintaan maafnya atas aksi merusak tempat tidur kardus tersebut.

Baca Juga: Selain Indonesia, Empat Negara Ini Terapkan Bukti Vaksin untuk Bepergian

Wanger juga menjelaskan bahwa tempat tidur kardus dalam video itu adalah tempat tidur tambahan yang ditempatkan di kamar mereka karena mereka diberitahu bahwa tempat tidur akan didaur ulang setelah pertandingan.

Wanger juga mengaku tempat tidur kardus tersebut sangat nyaman digunakan oleh dirinya beserta atlet Israel lain.

"Tempat tidur dalam video telah didaur ulang, kami benar-benar menikmati tidur di tempat tidur ini dan berpikir itu adalah pilihan yang bagus dan berkelanjutan untuk Olimpiade di masa depan," katanya, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari World of Buzz.

Dia kemudian memuji Jepang karena memberikan keramahan yang luar biasa kepada para atlet sepanjang Olimpiade.

“Jepang telah melakukan pekerjaan luar biasa dengan menjamu para atlet di sini di Desa Olimpiade. Kami sangat menghargai keramahan mereka dan rekan satu tim saya dan saya tidak memiliki pengalaman hebat sejauh ini di Jepang,” katanya.*** (Rivan Muhammad/bekasi.pikiran-rakyat.com)

Editor: Sholikhul Huda


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah